Opening Ceremony Gebyar Batik Bantul 2017 Berlangsung Semarak

DISKOMINFO - Kamis 27 April 2017 Pemerintah Kabupaten Bantul bersama Dekranasda Kabupaten Bantul, Dinas Perindustrian UKM dan Koperasi, Dinas Kebudayaan dan Manajemen Mangga Dua Square menggelar Gebyar Batik Bantul. Gelaran tersebut dilaksanakan dari tanggal 27 April sampai dengan 7 Mei 2017.

Sajian tari Golek Ayun-ayun oleh putri-putri Bantul mengawali gelaran expo batik tersebut, hal itu tampak memukau dari para hadirin yang datang di Lantai LG Hall A komplek Mangga Dua.

Menurut Management Mangga Dua Square Mulya Budiman, pemilihan untuk pemasaran Batik di tempatnya merupakan langkah yang tepat, di mana produk batik banyak diminati konsumen.

Ragam batik sangat banyak motif dan variasinya, pakaian batik masa kini banyak diminati oleh kawula muda. Hal tersebut tampak tercermin dari fashion show batik yang diperagakan oleh putra-putri Bantul.

Kain batik merupakan warisan budaya dunia kata UNESCO, produksi batik awal berkembang dari keluarga Keraton dan dikembangkan atau ditiru di desa-desa, di Bantul ada dua kecamatan sebagai produksi batik yakni Kecamatan Imogiri yang terkenal dengan batik tulisnya dan Kecamatan Pandak.

Sementara itu Bupati Bantul Suharsono dalam sambutannya mengapresiasi semua pihak atas prakarsa dan tenaganya menyelenggarakan acara Gebyar Batik di tengah Ibu Kota Jakarta, ajang pameran ini merupakan salah satu solusi jitu mengenalkan batik Bantul kepada calon buyer, pengrajin batik di jaman persaingan ini perlu untuk selalu mengembangkan inovasi dan kreasinya untuk menjaga kelangsungan hidupnya.

Kegiatan Gebyar Batik semakin meriah dengan ditampilkannya kesenian jathilan kreasi baru, untuk kesekian kalinya hadirin dibuat terpukau menyaksikan atraksi seni tersebut.

Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam dalam sambutan peresmian pembukaan Gebyar Batik Bantul 2017 menyambut baik dan merasa bangga atas diselenggarakannya Gebyar Batik Bantul 2017, kegiatan ini merupakan bukti nyata nguri-uri warisan budaya adiluhung dan mempertahankan Kota Jogja sebagai Kotak Batik Dunia.

" Saya harapkan pengrajin batik di Bantul senantiasa menjaga dan menumbuhkan daya kreasi seni membatik, sehingga batik menjadi fashionnya orang Indonesia, " kata GKBRAA Paku Alam selaku pemerhati dan pencinta baik.

Penyerahan cenderamata oleh Bupati Bantul kepada GKBRAA Paku Alam dan Management Mangga Dua Square, menutup acara seremonial Gebyar Batik Bantul 2017 tersebut.

Selanjutnya para hadirin menyempatkan diri mengunjungi stand batik dan (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :