Kegiatan yang merupakan tidak lanjut dari Surat BPPO Dinas Pendidikan Propinsi DIY Nomor 427/ 1047 tanggal 2 September 2008 perihal Permohonan Peserta Bakti Pemuda Antar Propinsi (BPAP) Tahun 2008. tersebut diikuti pemuda pemudi se Kabupaten bantul.
Ketua pelaksana Drs. Cahyono Budi Santoso yang juga Kasi Pemuda Kantor Pemuda Dan Olah Raga Kab. Bantul mengatakan kegiatan tersebut bertujuan memberikan pengalaman bagi pemuda dan pemudi satu daerah untuk mengetahui budaya dan kerajinan andalan daerah lain. Harapan dari kegiatan tersebut akan terjadi interaksi antar pemuda sehingga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia akan semakin kuat.
Untuk tahun ini kegiatan dilaksanakan bersama antara Propinsi DIY, Propinsi Sumatera selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan. Dengan tahapan direncanakan mulai tanggal 14 s/d 22 Oktober 2008 diadakan pembekalan tingkat propinsi. Tanggal 23 Oktober berangkat ke Jakarta mengadakan kemah bersama dengan nama Jambore Pemuda Indonesia. Setelah itu semua peserta dibagi empat dan dikirim ke propinsi tujuan dengan cara acak.
Lebih lanjut dikatakan dengan kegiatan yang berupa pendalaman potensi budaya dan kerajinan daerah lain tersebut maka syarat yang harus dpenuhi peserta diantaranya tidak dalam posisi sekolah/kuliah, belum pernah ikut BPAP/PPAP, menguasai salah satu ketrampilan khusus dan menguasai ketrampilan seni budaya daerah.
Materi tes yang diujikan ada lima hal diantaranya Wawasan Nusantara, Ketrampilan I II dan Kepribadian I II. Dengan tim penyeleksi Drs. Cahyono Budi Santoso, Subarkah, Spd, Drs. Sumarjono, MM. Drs. Mujiono, DP. Dan Bagus Nur Edi Wijaya, SIP yang semuanya dari Kantor Pemuda Dan Olah Raga Kab. Bantul.
Reza Restiana (22) bemben Trimulyo Jetis, salah satu peserta yang ditemua mengatakan sangat senang bisa ikut seleksi apalagi kalau sampai bisa lolos, dengan begitu akan bisa kenal dengan pemuda dan pemudi dari luar daerah disamping di lokasi kegiatan nantinya akan dapat pengalaman baru. Peserta lain Wagi (20) Palbapang Bantul juga mengatakan hal senada, ingin menimba ilmu dari budaya dan masyarakat luar daerah. (admin)