Menurut Ketua Panitia Penyelenggara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul Drs. Masharun Ghazali M.Pd. dalam laporannya diundang dalam acara tersebut diantaranya DLH DIY, Komisi C DPRD Bantul, jajaran Forkompinda Kabupaten Bantul, Kepala OPD se Kabupaten Bantul, Muspika Kecamatan Sanden, Lurah Desa se Kecamatan Sanden, kelompok pecinta lingkungan hidup se Kecamatan Sanden dan tamu undangan lainnya.
Menurut Masharun, Peringatan Hari Bumi baru bisa dilaksanakan pada hari ini, dikarenakan kesibukan Bapak Bupati Bantul yang beberapa waktu lalu diundang oleh Presiden RI dan Menteri dalam Negeri dalam rangka menerima Penghargaan dari Hasil Kegiatan Kinerja Kabupaten Terbaik dari 6 kabupaten di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, pada acara kali ini Bapak Bupati Bantul menyempatkan untuk bisa hadir langsung, karena kecintaannya kepada lingkungan hidup dan kepada insan pecinta lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Bantul ini. "Maka dari itu, Camat Sanden maupun Lurah Desa Srigading sangat beruntung, karena wilayahnya menjadi ajang Peringatan Hari Bumi Dunia Kabupaten Bantul Tahun 2017 ini," kata Masharun.
Masharun menjelaskan bahwa panitia sudah tepat memilih Desa Srigading yang mempunyai beberapa prestasi dibidang pelestarian lingkungan hidup diantaranya menghidupkan salah satu wisata kuliner dengan Rumah Makan Penglik di Pantai Samas yang cukup laris dan mengangkat perekonomian masyarakat sekitar, keberadaan beberapa kelompokm pengelola sampah, salah satunya yang sudah cukup maju kelompok Alam Lestari di Dusun Ceme.
Pada saat ini, tambah Masharun, banyak terjadi kerusakan alam akibat ulah manusia yang merusak alam, penerapan teknlogi eksploitatif, pembangunan rumah kaca, berkurangnya kesadaran penghijauan kembali yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia maupun dunia dan aspek lainnya yang menyebabkan pemanasan global yang dapat kita rasakan saat ini.
"Oleh karena itu, DLH Kabupaten Bantul bekerja sama dengan Kecamatan Sanden dan Desa Srigadung mengadakan kegiatan ini sekaligus untuk kita gunakan kampanye mengajak umat manusia peduli terhadap lingkungan hidup. Gerakan untuk mencintai dan menjaga keutuhan bumi yang kita tempati ini menjadi sangat penting dan Menuju Bantul Bebas Sampah 2019," terang Masharun.
Sementara Bupati Bantul Drs. Suharsono dalam sambutannya diantaranya menyampaikan bahwa Peringatan Hari Bumi untuk pertama kali diperingati di Amerika pada tanggal 22 April 1970 yang diprakarsai oleh seorang pecinta lingkungan hidup Gaylord Nelson.
Kian hari bumi yang kita pijak semakin tua dan rapuh. Kian hari pula beban yang dipikul semakin berat seiring pesatnya pembangunan dan pertumbuhan penduduk bumi.
Bumi ini milik kita. Argumen ini seakan menjadi senjata ampuh bagi sebagian masyarakat untuk bisa berbuat sesuka hati memperlakukan bumi, yang pada akhirnya menutup mata hati mereka, sehingga perbuatannya itu dilakukan tanpa ada lagi rasa tanggung jawab dan tanpa pemikiran yang jauh kedepan. Sebagai contoh kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan berbagai bencana seperti banjir, lingkungan kotor, penyakit menular yang tak terelakan.
Kesadran untuk melestarikan lingkungan hidup, tambah Bupati, harus kita tanamkan sejak dini dan harus berkesinambungan. Hal ini bisa dilakukan lewat penyuluhan kepada masyarakat umum, karena pelestarian LH tidak hanya tanggung jawab perorangan saja, akan tetapi tanggung jawab semua pihak yang hidup di atas bumi ini.
"Saya berharap Peringatan Hari Bumi di Kabupaten Bantul ini bisa memberikan dorongan untuk menumbuhkembangkan dan membangkitkan kesadaran seluruh masyarakat terutama generasi muda di Kabupaten Bantul untuk peduli bumi dan lingkungan dengan menjaga melalui beberapa aksi atau tindakan nyata", harap Bapak Bupati.
Hal ini, tambah Bupati, tentunya akan memberikan efek positif dalam rangka usaha kita bersama meraih Piala Adipura, Sekolah Adiwiyata dan mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2019.
Pada kesempatan tersebut Bapak Bupati Bantul melounching pula Gerakan Jumat Bersih ASN, Gerakan Sabtu Bersih Siswa, Geraka Minggu Bersih Masyarakat. Dilounching pula Pengelola Sampah dan penyerahan bibit tanaman untuk masyarakat Srigading. (Sit)