Namun mereka sebagai pekerja pada seseorang atau majikan masih belum mendapat upah dan kesejahteraan yang layak. Bahkan mereka belum mendapat perhatian dari lembaga pemerintah atau yang terkait akan pemenuhan hak-hak mereka.
Untuk itu Yayasan Yasanti (Yayasan Anisa Swasti) pimpinan Amin Muftiana yang merupakan anggota dari lembaga Maju Perempuan Indonesia Untuk Mengurangi Kemiskinan (MAMPU) yang berkantor di Jalan Bugisan Bantul, mengumpulkan sebanyak 125 perempuan pekerja rumahan dari lima Desa se Kabupaten Bantul yaitu dari Desa Bangunjiwo, Bawuran, Wonolelo, Wukirsari dan Segoroyoso mewakili perempuan pekerja rumahan se Kabupaten Bantul menggelar Deklarasi Pembentukan Federasi Serikat Perempuan Pekerja Rumahan Kabupaten Bantul, di Pendopo Parasamya, Senin (15/5).
Menurut Amin yang lulusan Ponpes Pabelan Magelang tersebut perjuangannya untuk perempuan pekerja rumahan ini berawal dari kerjasama antara Australia dengan Bapenas pada tahun 1982 dalam rangka mengangkat harkat martabat perempuan pekerja untuk memperjuangkan hak-haknya dalam upayanya meningkatkan kesejahteraan mereka yang saat itu masih jauh dari tingkat sejahtera.
Setelah selesai program kerjasama tersebut yayasannya melanjutkan program yang telah berjalan untuk melanjutkan perjuangannya membela perempuan pekerja rumahan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah di wilayah kerjanya yang meliputi DIY-Jawa Tengah.
"Saat ini kami baru fokus menyelesaikan tugas di Kabupaten Bantul. Karena di Bantul sudah terdapat lima serikat perempuan pekerja rumahan yang telah terdaftar di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul. Untuk itu kami tindak lanjuti dengan Deklarasi Pembentukan Federasi Serikat Perrempuan Pekerja Rumahan Kabupaten Bantul ini untuk mendapat restu dari Bapak Bupati Bantul," ungkapnya.
Menurut Amin, Yasanti telah melakukan pendataan di DIY dari 1.250 perempuan pekerja rumahan 850 berasal dari Bantul, maka dari itu Bantul layak mendapat perhatian untuk segera dibentuk pemilihan dewan perempuan pekerja rumahan periode tahun 2017-2022 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dibidang ekonomi, sosial, budaya dan politik agar mereka bisa hidup sejajar dengan yang lain dalam rangka ikut ambil bagian dalam pembangunan lewat organisasinya.
Sebelum pemilihan dewan, hadir pada acara tersebut wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Mislih, Lurah Desa Wonolelo Dra. Pujiastuti Sugiyanto dan Lurah Desa Bangunjiwo Drs. Praja yang memeberikan dukungannya terhadap perjuangan perempuan pekerja rumahan di Kabupaten Bantul agar dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Dalam pembentukan Dewan Pengurus Perempuan Pekerja Rumahan periode tahun 2017-2020 tersebut terbentuk susunan pengurus Ketua I Warisa, II Wahyu Widiastuti, Sekretaris I Mugi Lestari II Salamah, Bendahara I Astuti II Sumirah dan Humas I Gunarti II Iswati III Nunik. (sit)