Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DIY KPAA Paku Alam X dalam kata sambutannya pada Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 99 Tahun Anggaran 2017 di Lapangan Selopamioro Imogiri Bantul. Selasa (4/7). Yang dihadiri pula Kasdam Diponegoro, Danrem 072 Pamungkas, Bupati Bantul, Prajurit TNI, Polri, Kepala OPD Kabupaten Bantul, Muspika Kecamatan Imogiri, BPBD, RAPI, PMI, FKPM Paksi Katon, Banser dan Pramuka.
" Program TMMD dilakukan sebagai bhakti TNI terhadap masyarakat dan merupakan wujud keberadaan TNI yang tidak pernah meninggalkan rakyatnya, dalam TMMD ini masyarakat dilibatkan secara aktif sehingga tercipta kualitas komunikasi sebagai bagian dari sasaran TMMD melalui perwujudan pembangunan fisik dan non fisik, " kata Wakil Gubernur DIY.
Dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat ini, kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan wilayah NKRI. " Atas nama Pemerintah Daerah DIY kami mengapresiasi setinggi-tingginya terselenggaranya Program TMMD ini, mari kita buktikan kekuatan gotong royong kita, TNI, Polri, Pemda dan masyarakat sebagai salah satu media untuk memelihara budaya bangsa, yakni gotong royong dan memupuk rasa nasionalisme kebangsaan, " ajak Paku Alam X menutup sambutannya.
Sementara Komandan Kodim 0729 Bantul Letnan Kolonel Inf. Agus Widianto selaku Dansatgas TMMD Reguler ke 99 mengatakan, pembangunan fisik pada TMMD Reguler Tahun 2017 ini, diarahkan pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur, diantaranya pembangunan sarana transportasi berupa pembangunan jalan dan jembatan, pembuatan gorong-gorong, Program RTLH dan water tower. " Sasaran Program TMMD non fisik berupa penyuluhan bidang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara, Penanganan Narkoba dan HIV AIDS, bidang kamtibmas, terorisme, bidang KB Kesehatan, Bidang Lingkungan Hidup, bidang Kependudukan, bidang perkoperasian dan bidang Pertanian.
Lihat Video Kegiatan Pembukaan TMMD Reguler ke - 99 di Desa Selopamioro Imogiri Bantul >>>>>
(rch/video by ang)