Menurut Sunarto, Kepala Dinas Kebudayaan Bantul, kegiatan Festival Keroncong ini merupakan upaya melestarikan kesenian musik keroncong sebagai bagian seni budaya nasional sekaligus media pembinaan dan regenerasi seniman keroncong di Kabupaten Bantul pada khususnya.
" Budaya lokal ini perlu kita angkat, karena musik keroncong ini warisan leluhur yang harus kita lestarikan, lebih-lebih untuk generasi muda kita jangan sampai mencintai budaya asing yang justru tidak lebih baik, " kata Bupati Bantul Suharsono ditemui terpisah.
Lebih lanjut dalam keterangannya, untuk menarik generasi muda mencintai musik keroncong, penyajian lagu-lagu keroncong bisa dimix dengan musik lainnya tanpa menghilangkan ciri khas musik keroncong, tambahnya.
" Walaupun mempelajari musik keroncong dirasa oleh generasi muda lebih susah dibanding seni musik lainnya, proses belajar dan berlatih harus selalu dilanjutkan dan ditingkatkan, semoga kegiatan Festival Keroncong antar Kecamatan ini sebagai wadah berkreasi bagi seniman-seniman keroncong muda kita, " harap Bupati Suharsono. (rch)