Even dua tahunan tingkat DIY yaitu Pekan Olah Raga Daerah (Porda) XIV 2017 yang akan berlangsung pada tanggal 24 Juli hinga 5 Agustus 2017 dipusatkan di Kabupaten Bantul tepatnya di Stadion Olah Raga Sultan Agung Dusun Pacar Desa Sumberagung Jetis Bantul dan ada beberapa perlombaan yang dilaksanakan diluar stadion Sultan Agung. Makanya seluruh venue yang akan digunakan untuk pertandingan dan perlombaan pada acara tersebut dinyatakan hampir seluruhnya siap. Saat ini tinggal pembenahan saja yang dilakukan di Stadion Sultan Agung untuk kesiapan seratus persen sebelum ajang olah raga terbesar di DIY digelar.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua I KONI DIY Prof. Dr. Djoko Pekik Irianto , Selasa (18/7), dari pengecekan akhir yang dilakukan KONI DIY kemerin. "Di beberapa venue yang perlu pembenahan hampir semuanya selesai dan siap digunakan pada hari H," katanya.
Menurutnya pada pembukaan (24/7) dan penutupan Porda XIV (5/8), ada 36 cabang olah raga (cabor) yang akan dilombakan, sebagian besar perlombaan akan berlangsung di Stadion Sultan Agung. Walaupun secara resmi acara akan dibuka tanggal 24 Juli, tetapi ada beberapa cabor yang akan dilombakan mulai tanggal 22 Juli.
Selain itu, tambah Djoko Pekik, ada pula beberapa perlombaan yang sedianya akan dilaksanakan di Stadion Sultan Agung akan dipindah, seperti panjat tebing akan dipindah ke Sleman dan pertandingan woodball yang akan menggunakan lapangan Akademi Angkatan Udara AAU) , masih menunggu konfirmasi perijinan dan rencana akan dipindah ke Lapangan FIK UNY jika belum ada kepastian. Cabang Olah Raga pencak silat juga akan dilaksanakan di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Jl. Parangtris Bantul.
Beberapa cabor yang dilaksanakan diluar Stadion Sultan Agung, seperti aeromedelling di Lapangan Kanggotan Pleret, angkat besi dan binaraga di GOR Balai Desa Wijirejo Pandak, balap sepeda RC, ITT, Kriteriu, BMC dan MTB CCdan MT DH di JKS, yout center dan breksi Prambanan. Untuk cabor bola volly pasir di Pantai Depok, catur di SKB Sorowajan, dansa di Pendopo Parasamya. Cabor dayung di Sungai opak Kretek, hockey outdoor di Lapangan Dwi Windu dan yang indoor di GOR Srihardono Pundon, menembak di tiga tempat diantaranya di lapangan Tembak Sentolo, Ringinharjo dan Pakualaman dan masih terdapat beberapa cabor yang dilaksanakan diluar Stadion Sultan Agung.
Pada kesempatan tersebut anggota Binpres KONI DIY, Wesley HT menjelaskan, selain menyelesaikan administrasi, beberapa venue juga mengalami pemindahan seperti untuk cabor gateball dan tenis meja. "Tenis meja yang awalnya di Gedung Madu Candya akan dipindah di GOR Gapensi Bantul, sedangkan gateball akan menggunakan Lapangan Segoroyoso Pleret," tuturnya. (Sit)