Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus. Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan bahkan kematian. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.
Acara diawali dengan laporan panitia oleh Kepala Puskesmas Pleret Dr. Fauzan yang dalam laporannya menjelaskan tentang Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat. Imunisasi MR diberikan pada anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama masa kampanye.
Sementara itu, Camat Kecamatan Pleret Alwi, SH, S.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa kesehatan itu penting sekali, sangat bagus jika upaya pencegahan dari virus/penyakit dilakukan sedini mungkin. Oleh sebab itu mari kita sukseskan program pemerintah melalui kampanye Measles Rubella ini agar berjalan lancar, karena program pemerintah ini tujuannya adalah agar seluruh warga masyarakat diberikan kesehatan.
Disisi lain, Kasi Imunisasi & Surveilame Dr. Abednego Dani N dari Dinas Kasehatan yang dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Kesehatan memberikan arahan bahwa awalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian kesehatan ingin mengganti vaksin yang dari usia 9 bulan diteruskan di usia 19 bulan diteruskan lagi di SD kelas 1 yang awalnya diberikan vaksin campak, mulai tahun ini diganti campaknya ditambah satu dengan rubella sehingga nanti sekali suntik mendapatkan dua vaksin yaitu campak dan rubella.
"Harapan dilaksanakannya kampanye Measles Rubella ini tentunya agar anak-anak kita nantinya sehat dan terbentengi dari virus. Jika anak-anak kita sehat, maka akan membuat anak-anak lainnya sehat. Terlebih satu lagi, anak-anak sehat tidak terinfeksi rubella dia tidak akan menularkan ke ibu-ibu sekitarnya yang sedang hamil, sehingga ibu-ibu yang sedang hamil nanti anak yang dikandungnya tetap sehat sampai dilahirkan." tambah Abednego Dani.
Acara diakhiri dengan pemberian imunisasi secara simbolis kepada perwakilan siswa yang disampaikan oleh Sutarni dan dilanjutkan kepada perwakilan dari seluruh sekolah.
Prevention is better than cure. (Mencegah lebih baik daripada mengobati).
(ny)