Menurut laporan ketua panitia penyelenggara Hj. Sri Umiyati, SIP dalam laporannya mengatakan bahwa dalam acara tersebut diundang sebanyak 200 perempuan perwakilan dari 25 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW. Menurut Hj. Sri Umiyati seminar akan disampaikan oleh nara sumber dari Yogyakarta, Marta Sasongko, salah satu host di beberapa TV swasta dan TVRI, juga dosen broadcasting dan jurnalistik TV dan Radio, dengan mengambil tema "Menciptakan Komunikasi Efektif dalam Keluarga".
Tujuan dilakukan seminar dalam rangka peringatan Hari Ibu Tahun 2017 ini diantaranya untuk meningkatkan komunikasi perempuan dengan keluarga dan untuk meningkatkan peran perempuan dalam kiprahnya baik dalam keluarga maupun masyarakat.
Sementara Hj. Erna Suharsono selaku penasehat GOW Kabupaten Bantul dalam sambutannya mengatakan bahwa di era perkembangan alat komunikasi seperti kemudahan mengakses berbagai hal lewat hp, maka para perempuan sebagai ibu dari anak-anaknya yang masih butuh pengawasan, maka kaum ibu harus juga mengikuti perkembangan yang ada, sehingga bisa mengawasi dan mengarahkan penggunaan hp dan internet yang setiap saat di tangan anak-anaknya.
"Para ibu harus mulai belajar cara mengakses internet, mengoperasikan hand phone (hp) yang lebih canggih, sehingga bisa mengawasi dan mengarahkn anak-anaknya. Jangan sampai terjadi, anak-anak kita lebih banyak mengakses hal hal yang negatif, " terang Martha.
Dalam seminar tersebut Martha menyampaikan bahwa dengan cara komunikasi dengan anak zaman now serta di era perkembangan alat komuniksi yang maju dengan cepat, hal ini menjadi tantangan para orang tua dalam membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga.
Ada beberapa tehnik komunikasi efektif, kata Martha, diantaranya tehnik RASA (recive/penerimaan, Apreciate/apresiasi, summerize/pernyataan dan Ask/pertanyaan) antara orang tua dengan anak-anak dan yang lain dalam satu keluarga. Dan tehnik 'sepenuhnya hadir'. "Jadi, jangan segan-segan kita memberikan penghargaan, perhatian, pernyataan dan pertanyaan yang bagus pada anak-anak kita," kata Martha. Sedangkan tehnik 'sepenuhnya hadir' menyatakan bahwa kita benar-benar fokus berada di depan anak-anak saat berkomunikasi tanpa melakukan kesibukan apapun.
Ada empat 'kata sakti' yang harus sering diucapan dalam pergaulan keluarga yaitu kata maaf, terima kasih, silahkan dan tolong. Jika orang tua sering memberi contoh dengan sering mengucapkan kata-kata tersebut anak akan menirukan dan akan terbiasa mengucapkan kata tersebut dengan siapapun.
Komunikasi yang terbangun dengan efektif dalam keluarga, yaitu komunikasi antar anggota keluarga, terutama antara orang tua dengan anak sangat memegang peranan penting dalam membangun ketahanan keluarga. "Karena keluarga adalah merupakan miniatur sebuah negara, maka ketahanan suatu negara kedepan sangat ditentukan oleh keberhasilan pendidikan keluarga lewat komunikasi yang efektif dalam keluarga," kata Martha.
Acara dilanjutkan Musyawarah Daerah (Musda) GOW yang dipimpin oleh Ketua GOW Kabupaten Bantul dengan memaparkan hasil penetapan calon ketua, wakil ketua dan susuan kepengurusan GOW periode Tahun 2017 2021. Hasil penetapan tersebut menetapkan Dra. Hj. Titi Prawiti Riyantono, M.Pd. sebagai Ketua GOW, Hj. Masruroh Halim, S. Pd. Sebagai Wakil Ketua I dan Hj. Aswandiyah sebagai Wakil Ketu II, pelantikan akan dilakukan pada puncak acara Peringatan Hari Ibu (27/12) di Pendopo Parasamya Bantul. (Sit)