Mengambil tema Mukjizat Sholat untuk kesehatan, Ustadz Dr, dr. Sagiran, Sp.B(K)KL, M.Kes. Tausyiyahnya mampu membius ratusan jamaah yang hadir, dia mengatakan sholat merupakan anugerah terindah yang Allah berikan kepada umat manusia. " Pada peristiwa Isra' Miraj Nabi Muhammad SAW, menerima perintah sholat lima waktu secara langsung dan sholat merupakan sarana langsung berkomunikasi dengan Allah, " kata Ustadz Sagiran.
Sebagai anugerah terindah yang Allah berikan kepada umat Islam, sholat lima waktu seharusnya untuk diutamakan daripada urusan duniawi. " Sholat menjadi tolok ukur umat Islam, dengan sholat yang baik dapat menjauhkan dari perilaku yang buruk, " ucapnya.
lebih lanjut dalam taushiyahnya ustadz mengatakan, sholat yang baik adalah sholat yang dikerjakan dengan tuma'ninah, bacaan yang baik dan mengerti akan artinya. Dalam suatu hadist nabi menyebutkan, sholat merupakan amalan pertama kali yang ditanyakan Allah kepada hambaNya, bila amalan sholat baik maka seluruh amalnya akan dinilai baik begitu pula sebaliknya, bila buruk sholatnya buruk semua amalannya. " Diakhirnya hayatnyapun Nabi Muhammad SAW menyebut umatnya untuk menjaga selalu menjaga kesatuan umat Islam, kehormatan wanita dan menjaga sholat, " jelas ustadz.
Menurut penelitian para ahli, gerakan yang ada pada ibadah sholat dapat mengurangi ancaman ostheoporosis, melancarkan peredaran darah ke otak dan menjaga elastisitas otot, tambahnya.
Pada kesempatan tersebut Ustadz Sagiran mengapresiasi Bupati Bantul Drs. H. Suharsono yang telah menggerakkan " Spiritual Company " melalui pengajian rutin Selasa Kliwon di wilayah Kabupaten Bantul. " Manusia yang mempunyai jiwa spiritual tidak akan bertindak ceroboh dalam hidup bermasyarakat, masyarakat yang damai rukun dan penuh kesantunan merupakan bukti adanya jiwa spiritual yang tinggi, " tegasnya.
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono dalam kata sambutannya, menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan tubuh yang sehat merupakan modal awal mengembangkan diri dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan. Apresiasi setinggi-tingginya kepada Ustadz Sagiran, semoga dengan taushiyahnya mampu memompa semangat aparatur di Kabupaten Bantul dalam melayani masyarakat.
" Ditahun politik ini saya mengajak segenap aparatur untuk bersikap netral, mari kita jaga lingkungan dan berpositive thinking kepada orang lain, nilailah kebaikan orang jangan menilai dari sisi keburukannya, " ajak Bupati Suharsono.