Kelompok Informasi Masyarakat Manfaatkan Media Sosial untuk Diseminasi Publik

Diskominfo - Sabtu (24/3). Guna memberdayakan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pemerintah Kabupaten Bantul kembali menggelar koordinasi dan anjangsana ke KIM Argo Waskito di dusun Kemusuk, Argomulyo, Sedayu, Bantul. Acara yang dikemas dalam seni pertunjukan tradisional ini menekankan peran KIM sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam penyebarluasan kebijakan dan informasi publik.

Menurut Sugito Ketua KIM "Argo Waskito", organisasi yang dibentuk setahun yang lalu ini mulai dirasakan manfaatnya oleh warga, di mana masyarakat dapat memperoleh informasi dari sumber terpercaya dengan cepat dan tepat. "Walaupun kepengurusan dari KIM ini belum sepenuhnya komplit, dikarenakan kesulitan menjaring calon pengurus dari kalangan muda, berkat bantuan bimbingan dari Diskominfo dan Komisi Informasi DIY serta tokoh masyarakat yang peduli akan sosial masyarakat, KIM ini dapat eksis sampai sekarang," terang Sugito.

"Warga Kemusuk ini banyak yang berlatar belakang dari pengrajin sangkar burung, pengrajin tas dan pengusaha jamu. Kami berharap dengan adanya KIM ini bisa membantu pemasarannya," tambahnya.

Hal tersebut diamini oleh Kepala Desa Argomulyo Bambang Sarwono. Dia mengharapkan KIM sebagai mitra pemerintah di bidang diseminasi informasi publik dapat menambah nilai sosial ekonomi dan budaya.

"Pengelolaan informasi yang baik dan benar akan memberikan nilai tambah bagi pengguna informasi tersebut, hal ini terbukti dengan maraknya bisnis online yang meraup keuntungan besar," ucapnya.

Sementara itu Camat Sedayu Fauzan Muarifin dalam kata sambutannya menyampaikan pentingnya pemanfaatan media sosial seperti facebook, instagram, grup whatapps untuk menunjang penyebaran informasi. "Walaupun pengurus KIM ini rata-rata sudah tua, jangan takut untuk belajar internet dari yang muda-muda, kekuatan media sosial sangat ampuh untuk mendistribusikan informasi," jelas Fauzan.

"Pamerkan kerja positif bapak ibu di sosial media, biar menjadi contoh dan merangsang warga lain untuk berkembang kehidupannya. Sayapun mengakui kehebatan sosial media ini, semua kerja saya untuk kemajuan Sedayu selalu saya uploud, biar semua orang tahu apa yang saya lakukan di sini," ungkapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto, yang hadir pada acara tersebut menyambut gembira KIM Argo Waskito dalam upayanya ikut serta merawat dan nguri-nguri budaya daerah atau budaya tradisional. Di mana dengan pertunjukan rakyat ini sebagai salah satu media untuk penyampaian informasi baik pesan kebijakan publik ataupun pesan moral. "Di jaman keterbukaan ini, kami mengajak kepada masyarakat luas untuk memilah dan memilih informasi, mana berita yang benar dan mana berita yang bohong atau hoax," katanya.

"Berita bohong atau hoax, diciptakan hanya untuk popularitas semata dan cenderung merugikan kita semua. Saya harapkan keberadaan KIM ini juga bisa meredam laju dari berita hoax," tambahnya.

Pada kesempatan itu dipentaskankan seni tari tradisional dan drama lawakan dari pemuda-pemudi setempat mengambil tema kewaspadaan akan maraknya berita hoax.

Suharnanik Listiana dari Komisi Informasi Daerah Istimewa Yogyakarta yang juga hadir pada acara itu mengapresiasi pertunjukan rakyat yang telah berhasil menyisipkan pesan moral atau pembangunan. "Dari serangkaian pertunjukkan rakyat yang dipersembahkan oleh KIM di Kabupaten Bantul mampu menyedot animo masyarakat, dan hal ini menjadikan wahana efektif penyampaian informasi publik," jelas Nanik sapaan akrabnya. (rch)

Berbagi:

Pos Terbaru :