Launching Penataan Kawasan PKL Berbasis Kawasan Oleh Bupati Bantul

Diskominfo - Bertempat di Lapangan Demi, Kecamatan Imogiri, Bantul terselenggaranya peresmian dan launching Penataan Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) Berbasis Kawasan oleh Bupati Bantul Drs. H Suharsono. Kamis (4/4).

Menurut laporan Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul, Ir. Subiyanto Hadi, MM. Jumlah PKL di Kabupaten Bantul kurang lebih 1.050 orang dan tersebar di 17 kecamatan. Sedangkan hasil pendataan khususnya di Kecamatan Imogiri terdapat 150 PKL yang terdiri dari bermacam-macam jenis dagangannya. PKL tersebut telah terorganisir dan tergabung dalam wadah Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI).

"Disamping itu, di setiap kecamatan telah terbentuk DPC APKLI yang bertugas untuk mengkoordinir PKL yang ada di masing-masing kecamatan. Dengan demikian, diharapkan setiap kecamatan untuk kedepannya terbentuk sentra dan kawasan kuliner yang didukung oleh PKL dan masyarakat setempat," ujarnya.

Sementara DPP APKLI Pusat dr. Ali Mahsum mengatakan, pedagang kaki lima, nelayan, petani, pelaku ekonomi rakyat serta anak-anak muda Indonesia harus dilindungi secara bersama-sama agar ekonomi rakyat bergerak dan tegak kembali, agar kedaulatan ekonomi bangsa bisa dipertahankan.

Dalam sambutanya Bupati Bantul menyampaikan, kegiatan ini tentunya menjadi bukti besarnya tekad Pemerintah Kabupaten Bantul untuk melakukan penataan terhadap pedagang kaki lima dan merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bantul terhadap PKL.

"Mereka merupakan salah satu kekuatan ekonomi sektor informal yang perlu diberdayakan untuk mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, pemberdayaan ekonomi kelas mikro di Kabupaten Bantul perlu terus di lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka," kata Bupati.

Bupati Bantul mengapresiasi dan berterimakasih kepada PKL yang telah mau ditempatkan di kawasan Lapangan Demi. Kedepan pendapatan para PKL disini akan meningkat dan makin sejahtera, oleh karena itu, untuk menjaga keberlanjutan dan dampak positif yang timbul, berharap kepada PKL agar mampu menjaga dan melaksanakan aturan yang telah disepakati bersama, sekaligus melakukan inovasi-inovasi agar barang dijual lebih bervariatif untuk memperoleh keuntungan berkesinambungan.

Lebih lanjut Bupati berpesan, "Kepada pengurus Paguyupan PKL Demi Imogiri ini agar lebih aktif berkomunikasi dengan kami dalam kerangka mencari solusi dari permasalahan yang muncul. Paguyuban saya minta juga mampu menciptakan dan menumbuhkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan di antara para pedagang sehingga akan tercipta situasi yang nyaman dalam berusaha".

View post on imgur.com (ang)

Berbagi:

Pos Terbaru :