Peserta dalam kegiatan ini terdiri dari OPD se-Kabupaten Bantul yaitu 39 peserta, Camat se-Kabupaten Bantul 17 peserta, BUMD se-Kabupaten Bantul 3 peserta, Kepala UPT Puskesmas se-Kabupaten Bantul 27 peserta dan juara top 10 pelayanan inovasi publik di tahun 2017.
Menurut laporan penyelenggara Veni Dwi Christianningrum, S. Kom. MT, menyampaikan maksud dan tujuan yaitu : melakukan sosialisasi kompetisi pelayanan publik Kabupaten Bantul Tahun 2018, menjaring inovasi pelayanan publik OPD, Kecamatan, UPT se-Kabupaten Bantul, mengunakan inovasi pelayanan publik sebagai bahan pengetahuan di Kabupaten Bantul, menentukan inovasi pelayanan publik di Kabupaten Bantul untuk dapat berkopetensi tingkat nasional maupun tingkat internasional.
Dalam sambutannya Wakil Bupati Bantul mengatakan, kita perlu memulai langkah membangun kapasitas inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul sebagai respon terhadap perubahan serta sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
"Semoga kegiatan ini dapat mendorong semua OPD di Kabupaten Bantul agar menjadi ujung tombak dalam melakukan pelayanan publik yang fokus dan berkesinambungan," harapnya.
"Inovasi telah menjadi kebutuhan sektor publik tuntutan akan kualitas dan akses pelayanan publik yang baik kepada masyarakat sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Keterbukaan informasi dan pengaruh media massa membuka cara pandang dan pola masyarakat terhadap pelayanan publik yang baik dan berkualitas di Republik ini", ucap Wakil Bupati Bantul.
"Saat ini masyarakat menunjukkan hadirnya penyelenggara Pemerintahan yang inovatif membawa perubahan yang bersifat melayani, mampu menangkap persoalan yang timbul di masyarakat serta dengan segera memberikan solusi," imbuhnya.
View post on imgur.com (ang)
