Bupati Serahkan 33 Tenda PKL Pasar Bantul

Diskominfo - Bupati Bantul Drs. H. Suharsono serahkan tenda Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Bantul sebanyak 33 buah berlangsung di Aula Kios Pasar Bantul Lantai II, Jum'at (11/5).

Menurut Sekretaris Dinas Perdagangan dan UMKM Kabupaten Bantul, Reni Mariastuti, SH. M. Hum dalam laporannya menyampaikan terima kasihnya kepada BPR Bank Bantul yang telah memberikan kontribusinya kepada aktivitas PKL di Pasar Bantul ini sehingga mereka dapat berjualan dengan lebih tenang, aman dan tampil rapi.

Hadir pula pada acara tersebut diantaranya Ketua Komisi B DPRD Bantul Widodo, B. Sc, Kepala BKAD Bantul Dra. Sri Ediastuti, M. Sc, Pj. Kabag. Administrasi Perekonomian drh. Sri Budoyo, Dirut BPR Bank Bantul Aristini, SH, Camat Bantul Sunarso, SH beserta jajaranya, dari Desa Bantul, anggota APLI Bantul yang merupakan PKL Pasar Bantul dan tamu undangan lainnya.

Reni menambahkan bahwa Pasar Bantul ini merupakan salah satu dari 32 pasar rakyat yang ada di wilayah Kabuapaten Bantul yang kedepan diharapkan dapat menjadi ikon Bantul sebagai daerah yang masyarakatnya menjunjung tinggi rasa kebersamaan lewat aktivitas di pasar rakyat.

Pada beberapa waktu yang lalu, terang Reni, Dinas Perdagangan dan UMKM telah melakukan pertemuan dengan para pedagang kaki lima yang semula berdagang di depan Pasar Bantul, namun terkait pembangunan bagian depan pasar Bantul, untuk sementara PKL berjualan di sisi Selatan pasar yang imbasnya omset mereka menurun drastis, yang diikuti suatu kesepakatan untuk bisa berjualan kembali di depan Pasar Bantul.

Terkait hal tersebut Dinas Perdagangan dan UMKM Bantul memberikan persyaratan kepada para pedagang kuliner agar mereka mengikuti aturan Pemkab Bantul, bersedia bergabung dalam Asosiasi Pedagang Langsung Indonesia (APLI) Kabupaten Bantul , menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan dan tenda harus digulung usai berjualan, sehingga depan Pasar Bantul dapat selalu tampil rapi.

Selain hal tersebut, Pemkab juga menjembatani PKL dalam hal permodalan dengan pinjaman lunak dari Bank Bantul, karena terbukti peranan pedagang kaki lima memegang peranan penting dalam menghidupkan ekonomi rakyat dan ikut menyemarakkan suasana kota Bantul pada sore dan malam hari.

"Pada saat ini Bapak Bupati telah menyerahkan tenda sebanyak 33 buah kepada 33 PKL yang bertujuan mendukung kemajuan para PKL, menghidupkan roda ekonomi serta dapat meningkatkan kesejahteraannya," terang Reni.

Sementara sambutan Direktur BPR Bank Bantul Aristini, SH menyampaikan bahwa Bank Bantul dalam program pemeritah ini pihaknya telah memberikan subsidi sebesar Rp 900.000,00 kepada sebanyak 33 PKL berupa tenda untuk tempat berjualan para PKL di depan Pasar Bantul. Dengan harapan agar para PKL dapat berjualan dengan nyaman, aman sehingga dapat meningkatkan omsetnya.

"Kami mengajak kepada semua PKL maupun pedagang yang ada di Pasar Bantul ini, juga yang ada di pasar lainnya di Kabupaten Bantul untuk bisa menggunakan fasilitas berupa pinjaman lunak yaitu dengan bunga 6% pertahun atau 0,5% perbulan dari Bank Bantul. Bunga ini sangat rendah dan jauh lebih murah dibanding dengan meminjam dari para rentenir, dan bunga tersebut akan kembali kepada mereka berupa fasilitas perbaikan dan pembangunan pasar tempat mereka menggantungkan hidup," terang Aristini.

Para pedagang juga dihimbau untuk menabung di Bank Bantul, karena pihaknya juga menyediakan hadiah utama berupa dua buah mobil yang diundi setiap bulan Agustus.

Pada kesempatan tersebut Bupati Bantul dalam sambutanya menyampaikan bahwa pedagang pasar adalah merupakan para pejuang perekonomian rakyat, karena aktivitas mereka bertujuan untuk mendapatkan penghasilan demi mensejahterakan keluarganya dan melayani masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

"Kami sangat bangga kepada para pedagang khususnya para PKL di depan Pasar Bantul ini," kata Bupati Bantul. Karena keberadaan mereka menjadi ikon Kota Bantul, terutama pada sore dan malam hari Keberadaannya telah menyemarakkan suasana Kota Bantul yang ramai namun indah dan menyenangkan semua orang yang datang di Kota Bantul.

"Untuk itu kami tetap mohon kepada semua pedagang dan PKL untuk mentaati semua aturan yang berlaku dan dapat menjaga nama baik Bantul dimata masyarakat luas," pungkasnya.

(Sit)

Berbagi:

Pos Terbaru :