Bantul Art Festival adalah harapan besar bagi masyarakat dan pemerintah dalam memberikan ruang pamer, pentas, sekaligus hiburan kesenian dan kebudayaan. Pada hakekatnya pertunjukan dan pameran seni dapat dinikmati oleh semua orang, sehingga kegiatan ini sangat menekankan pentingnya peran serta tidak hanya seniman dan budayawan.
Tahun 2018 menjadi awal perhelatan Bantul Art Festival di Bumi Projotamansari selama dua hari, 21 22 Juli 2018. Kemudian Dinas Kebudayaan Bantul menginisiasi untuk bekerjasama dengan Forum Gerbang Budaya sebagai pelaksana teknis.
Keterlibatan masyarakat umum lintas profesi inilah yang membuat Bantul Art Festival layaknya Ewuhe Wong Bantul atau hajatanya orang Bantul. Lapangan Paseban Bantul dan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dipilih sebagai lokasi perhelatan Bantul Art Festival atau disebut dengan BAF 2018.
Memberi ruang pentas dan pamer tidak sekedar untuk memberikan hiburan bagi masyarakat, BAF berupaya menyajikan banyak kesenian dengan melibatkan 1.037 pelaku seni. Seluruhnya merupakan seniman pertunjukan, sastra, seni rupa dan musik yang tergabung dalam 20 kelompok seni atau sanggar di Kabupaten Bantul. Satu panggung utama di Lapangan Paseban dan empat titik pentas lain di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman Bantul disiapkan untuk ruang pentas para seniman tersebut. Bahkan sepanjang jalan protokol ini akan ditempatkan beberapa instalasi seni rupa yang apik.
Rundown acaranya yaitu pada tanggal 21 Juli 2018 di Panggung Sastra Gending (Lapangan Paseban) pukul 18.00 Karawitan Canka Mahameru, pukul 19.30 Karawitan Bocah Herucakra, 20.45 Sajak Kebangsaan, pukul 21.00 Kentong Rampak Sanggar Sinongko, 21.15 Tari Kolosal Bantul Wiji Nagari & Orkestra SMM.
Pada tanggal 22 Juli akan tampil di Panggung Mandurejo (depan Polres bantul) pada jam 19.00 Jathilan Cahyo Bodoyo, pukul 20.30 Jathilan Kudho Kencono. Di panggung Sastra Gending pada pukul 18.30 Panggung Sastra Penyair Bantul, pukul 19.00 Keroncong OK Suryanada, pukul 19.30 Keroncong Sobooh, 20.00 Wayang Sinema dan pukul 21.00 Wayang Kulit kolaborasi Ki Aneng & Ki Geter.
Di Panggung Purbaya (depan BRI) pada pukul 19.00 Rodad Tegong Asinan, 19.30 Hadroh Tibbil Qulub dan pukul 20.00 Teater Tebu. Di panggung Bahurekso (depan Masjid Agung) pada pukul 19.00 wayang Wong Taruna Muda Beksa Wirama, 21.00 ketoprak Krida Muda Budaya.
Depan Pasar Bantul pada pukul 19.30 Screening Film (dluwang, hoyen, kleang kabur kanginan, mondok, ayo main!, Rindu Dalam Sepotong Bambu, Tikus) (Sit)