Karnaval yang mengusung tema Makaryo Bangun Deso itu diikuti dari ribuan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bantul, Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, penggiat seni maupun elemen masyarakat.
Menurut panitia Sudadi, selama dua hari berturut-turut warga Bantul dimanjakan dengan sejumlah tontonan menarik di sepanjang jalan protokol, di hari pertama Sabtu 18 Agustus 2018 digelar lomba gerak jalan kreatif dan lomba drum band tingkat SD hingga SMA, menurut pengamatan tim liputan Diskominfo kegiatan tersebut benar-benar mendapat animo masyarakat yang luar biasa, hal ini terbukti ribuan masyarakat Bantul tampak memadati acara berlangsung.
Dan puncaknya kemaren, hari Minggu 19 Agustus 2018, di pagi hari mulai jam 09.00 masyarakat dapat menikmati pawai 17 mobil hias persembahan dari OPD, institusi pendidikan dan elemen masyarkat. Pawai mobil hias ini sebagai wahana sosialisasi tugas dan pokok fungsi OPD atau institusi, acara yang dihadiri Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih ini berlangsung semarak dan menyita banyak pasang mata di sepanjang jalan protokol, ungkapnya.
Usai pawai mobil hias, siangnya dimulai sekitar jam 13.00 digelar acara yang lebih spektakuler lagi yakni Bantul Karnaval menyuguhkan aneka ragam atraksi seni dan budaya, tak kurang dari empat puluh kelompok peserta menampilkan berbagai potensi yang ada di wilayah masing-masing mulai dari kesenian, pertanian, olahraga dan bidang jasa. Tak jarang, kreatifitas para peserta yang dalam mempertontonkan potensi tersebut dikemas dengan berbagai atraksi budaya itu mengundang decak kagum dari para penonton, ucapnya.
Salah satu pengunjung Yuni warga Kasihan Bantul yang datang bersama keluarganya merasa senang dan gembira menyaksikan event tahunan ini. Saya melihat dari tahun ke tahun penyelenggaraan ini semakin meriah dan mempesona, semoga di tahun mendatang lebih baik lagi, saya usulkan untuk penataan penonton lebih bisa ditertibkan lagi agar sesama penonton dan pelaku atraksi nyaman, katanya.