Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kwintarto, kejuaraan dayung tingkat lokal Bantul dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini bakal memperebutkan hadiah berupa uang tunai dengan total Rp 48 juta. " Festival yang baru digelar perdana tersebut akan menjadi ikon dari wisata Laguna Depok, " terangnya.
Lebih lanjut dia menyakini dengan dilaksanakannya festival olahraga dayung ini, akan mengangkat kepariwisataan dan menjadi opsi tujuan wisatawan untuk menikmati keindahan destinasi wisata di Bantul. " Semoga event dayung ini menjadi daya tarik atlet tingkat nasional maupun internasional, " harapnya.
Di sisi yang lain Kwintarto mengatakan, event tersebut juga untuk mengasah dan mengembangkan potensi olahraga dayung bagi atlet-atlet dayung di Bantul dan DIY. " Sehingga di masa yang akan datang para atlet bila mengikuti berbagai kejuaraan dayung baik ditingkat daerah, nasional hingga mancanegara mereka sudah memiliki bekal yang mumpuni, " tambahnya.
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono dalam sambutannya, mengapresiasi segala daya upaya Dinas Pariwisata untuk mengenalkan destinasi wisata olahraga air ini, semoga prestasi dan kesejahteraan dari sektor pengembangan wisata, semangat olahraga dayung khususnya mampu memupuk persatuan dan kesatuan antar warga negara.
" Berbicara mengenai kemajuan dunia wisata tidak lepas dari peran penting masyarakat dalam mendukung dan menciptakaan ide-ide kreatif pengembangan destinasi wisata, sebagai contoh wisata di Bali di sana peran serta warga sangat signifikan dalam membangun dunia wisata, mereka sadar dengan wisata yang maju akan memberikan kesejahteraan, " kata Bupati Suharsono.
Kerjasama dengan pengelola promosi wisata seperti TRAVLR merupakan salah satu contoh upaya untuk memasarkan destinasi wisata unggulan di setiap daerah. " Belum lama ini, tepatnya hari Kamis tanggal 30 Agustus 2018 di Bali saya ditunjuk sebagai perwakilan kepala daerah se pulau Jawa bersama 6 (enam) bupati dari luar Jawa untuk mengadakan kerjasama dengan TRAVLR sebuah pengelola promosi wisata yang dipercaya oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia (Apkasi) untuk menarik wisatawan internasional datang ke Indonesia.
" Semoga Bantul kedepan menjadi salah satu pilar menuju destinasi internasional bersama dengan daerah-daerah lain di Indonesia, kerjasama semua pihak seperti pelaku dunia wisata, pemerintah daerah dan masyarakat luas merupakan komponen yang tidak terpisahkan dalam menyajikan destinasi yang apik kepada para pelancong, " imbuhnya.
