Pada tahun 2018 ini jumlah SMA/SMK/MA se Kabupaten Bantul terdapat 99 sekolah, terdiri dari 35 SMA, 49 SMK dan 15 MA. Yang mengikuti sosialisasi kegiatan Pemilos sebanyak 71 sekolah, terdiri dari SMA 31, SMK 33 dan MA 7.
Menurut laporan penyelenggara, Drs. Dwi Daryanto, M.Si., selaku Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Bantul mengatakan, Pemilos merupakan menjadi salah satu kegiatan yang dapat diarahkan menuju perbaikan proses demokrasi dan pendidikan di Kabupaten Bantul. Kegiatan ini sebagai media penanaman penting pesta demokrasi.
Dalam sambutanya Bupati Bantul menegaskan bahwa, Pemilos kiranya bisa dimaknai sebagai bagian dari pendidikan berdemokrasi di negara kita. Pemilos adalah cara cerdas untuk melatih berdemokrasi. Keberadaan pemilos kita harapkan dapat memberikan bekal dan wawasan berdemokrasi kepada para siswa yang pada saatnya nanti akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas berdemokrasi di tingkat lokal maupun nasional.
Pemilos terdapat nilai demokrasi, seperti menghormati pilihan yang berbeda dan memberikan ruang yang sama bagi setiap siswa untuk menggunakan hak pilihnya. "selain itu, para siswa didik untuk menggunakan pertimbangan rasional di dalam melakukan dan menentukan pilihannya akan visi dan misi serta rekam jejak calon ketua osis," jelas Bupati.
Bupati menambahkan, Bangsa kita butuh anak muda yang bergerak dengan penuh semangat untuk mengubah lingkungan sekitar menjadi lebih baik. Bangsa kita memerlukan anak muda yang berani, yang jujur, yang tegas, yang penuh semangat, suka dan rela membantu sesamanya tanpa membeda-bedakan etnis, agama dan ras.
View post on imgur.com (ang)
