Dalam laporannya Kepala Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantul Sukamta, S. Pd. selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa sebagai pengisi awal tahun 1440 Hijriyah atau Tahun 2018 Masehi dilaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersiafat syi'ar agama Islam, diantaranya berupa pawai ta'aruf dan kepedulian terhadap anak yatim/piatu sebanyak 1.000 orang berupa penyantunan per anak sebesar Rp 100.000,00. Guna memberikan motivasi agar mereka tetap optimis dalam menatap masa depan panitia menghadirkan pendongeng untuk mereka.
Menurutnya, untuk tahun ini dalam APBD Pemerintah Kabupaten Bantul dianggarkan pemberian santunan kepada anak yatim/piatu se-Kabupaten Bantul sebanyak 4.035 anak.
Sementara itu Drs. H. Sudadi Ketua HIMATU Kabupaten Bantul pada kesempatan tersebut menyampaikan terima kasihnya kepada panitia yang telah menggandeng HIMATU untuk ikut menyambut tahun baru Hijriyah dalam acara Semarak Muharam kali ini. Karena HIMATU merupakan persatuan anak yatim dan piatu diluar panti yang terkoordinir di setiap kecamatan dengan aktifitas rutin setiap bulannya berupa pembinaan, pendampingan dan santunan kepada mereka, agar mereka menjadi generasi yang sama kedudukannya dengan anak-anak lainnya dan akan menjadi generasi yang sholeh dan sholehah.
Pada kesempatan tersebut sambutan Bupati yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan Drs. Helmi Jamharis, M Si. diantaranya mengajak kepada semua yang hadir untuk menjadikan Semarak Muharam sebagai tonggak refleksi dan instrospeksi diri, sekaligus revitalisasi atas nilai-nilai agung yang telah disemai oleh Rosululloh SAW, agar kita senantiasa tidak melupakan orientasi hidup yang tidak sekedar bersifat materiil dan duniawiyah, namun juga membutuhkan energi rohani dalam rangka mencapai kebahagiaan ukhrowiyah.
"Marilah kita aktualisasikan nilai dan semangat Hijriyah guna meningkatkan seluruh aspek kehidupan manusia, karena hak inilah yang merupakan salah satu esensi yang harus dipetik dari semangat pergantian tahun baru Hijriyah", kata Helmi.
"Kepada anak-anakku, rajinlah belajar dan bersungguh-sungguhlah dalam mempelajari Al Qur'an, karena semua itu akan menjadi penentu dan bekal hidup kalian dalam menapaki hari-hari kedepan yang semakin banyak tantangan," pesan beliau lebih lanjut. (Sit)