Menurut laporan panitia Bejo Sutopo, pembangunan rehab Masjid AL Musyawaroh dimulai pada tanggal 20 November 2013 sampai dengan berakhir tanggal 28 September 2018. Masjid AL Musyawaroh dibangun pertama kali pada tahun 1966.
Sementara Bupati Bantul menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul mengucapkan selamat dan ikut berbahagia serta bangga dengan telah selesainya rehab pembangunan Masjid AL Musyawaroh.
"Mari kita jadikan masjid sebagai benteng pemelihara Ukhuwah Islamiah serta simbol keislaman yang ramah. Dengan makna ukhuwah, maka kita akan menjadi kuat dan solid. Demikian pula, kerukunan bangsa akan lebih kokoh jika pembinaannya melibatkan peran Ulama dan fungsi masjid," ujar Bupati.
Dalam sambutanya Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, memakmurkan Masjid dengan cara menghidupkannya dengan berbagai kegiatan keumatan dan kemasyarakatan menjadi penting. Untuk itu Takmir Masjid harus kreatif mengemas berbagai kegiatan aktual untuk kemaslahatan masyarakat sekitar.
Gubernur DIY menambahkan, pembangunan sebuah masjid merupakan sarana saja, masih dibutuhkan pembangunan mental rohaniah manusia muslimnya agar terwujud tatanan masyarakat sejahtera lahir dan batin. Masjid berfungsi sebatas terminal antara untuk mencapai tujuan akhir terwujudnya kembali tatanan masjid secara utuh, sebagai mana Rasulullah Muhammad SAW bersama para sahabatnya.
View post on imgur.com (ang)
