Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Nugroho Eko Setyanto mewakili Bupati Bantul dalam acara Coast to Coast Night Trail Ultra 2019 di Kawasan Pantai Depok. Kegiatan yang dilaksanakan hari Sabtu-Minggu, 16-17 Februari 2019 dan ikuti sejumlah 1113 pelari, 80 di antaranya pelari dari 15 negara, terbagi dalam kategori 13K, 25K, 50K, dan 70K.
COAST TO COAST NIGHT TRAIL ULTRA merupakan kegiatan lari yang sudah menjadi ikon yang diadakan di bagian selatan Yogyakarta.
Coast to Coast Night Trail Ultra (CTC) diadakan setiap bulan Februari sejak tahun 2015. Garis start dimulai dari Pantai Depok, Yogyakarta kemudian menyusuri Pantai Parangkusumo, Pantai Parangtritis, melintasi perbukitan yang indah, Gumuk pasir Parangkusumo dan finish di titik yang sama dengan garis start di Pantai Depok dengan suguhan khas pantai yaitu ikan bakar dan es dawet.
Trail Runners Yogyakarta (TRY) merancang Coast to Coast pertama kali pada Februari 2015 dengan tujuan untuk mempertemukan pelari-pelari dari berbagai wilayah untuk bertemu dalam satu acara bertajuk Gatherings Race. Gathering Race yaitu race yang dikelola dengan pendekataan gathering atau pertemuan.
Kegiatan tersebut ternyata memunculkan aura kompetitif yang penuh kekeluargaan. Tak kurang dari 300 orang pelari yang terbagi menjadi kategori 42K dan 21K hadir dalam CTC 2015.
Adapun di bulan Februari 2016, CTC dikembangkan menjadi kategori 13K, 25K, dan 50K. Total pelari yang ikut dalam Gathering Race tahun ke-dua ini mencapai 531 pelari.
Pada tahun 2017 CTC kembali terselenggara, untuk memenuhi permintaan dari para pelari CTC menghadirkan 3 kategori, yaitu 25K, 50K, dan 70K. Dengan mempertahankan kategori 25K, 50K dan penambahan 70K, pelari akan melewati ikon-ikon wisata yang terdapat di bagian selatan Yogyakarta seperti Gua Langse, Gua Cerme, Wilayah Hutan Wisata Panggang, Tanjakan Gatot subroto atau yang lebih dikenal oleh peserta yaitu tanjakan km34 dan yang susah dilupakan peserta CTC yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo disini peserta dihadapkan dengan tantangan lari di gumuk pasir yang cukup panas dan menguras energy tentunya sejauh 4 kilometer menuju garis finish.
CTC bagaikan sebuah gathering, setelah melewati banyak tanjakan dan turunan, juga setelah anda berhasil melewati Gumuk Pasir Parangkusumo yang merupakan satu-satunya gurun mini di Asia Tenggara, para pelari akan menikmati ikan bakar bersama dengan pelari-pelari lainnya setelah melewati garis finish. Hal luar biasa, setelah fisik terkuras habis, aroma kuliner di sepanjang pantai mampu memulihkan tenaga para pelari.
Sejatinya berlari pada acara Coast to Coast Night Trail Ultra 2019, tidak hanya menguji tantangan fisik dan mental, namun juga akan memberikan kesan kekeluargaan yang sulit untuk dilupakan. Untuk itu di tahun 2019 kami menambahkan lagi satu kategori yaitu 13K.
>>>dari berbagai sumber (Diskominfo/berbagai sumber)
