Bupati Bantul Buka MTQ Pelajar Umum Kabupaten Bantul 2019 di SMA N 1 Imogiri

Diskominfo - Ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an Pelajar Umum Kabupaten Bantul Tahun 2019 dibuka Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono, Sabtu (4/5). Ribuan pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA/SMK ikut serta dalam kegiatan pembukaan di SMA N 1 Imogiri Bantul.

Menurut laporan penyelenggara Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Drs. Daeng Daeda, M.Pd mengatakan, Gelaran ini bertujuan sebagai sarana pembinaan keimanan dan ketaqwaan bagi siswa siswi di Kabupaten Bantul, untuk evaluasi tingkat keberhasilan guru dalam pendidikan pembinaan dan proses pembelajaran.

"Pada MTQ pelajar umum Kabupaten Bantul tahun 2019 melibatkan yuri sebanyak 123 orang yang terdiri dari, guru pendidikan agama islam Kabupaten Bantul, pengawas pendidikan agama islam Kabupaten Bantul, pengasuh pondok pesantren Kabupaten Bantul, staf kantor Kemenag Kabupaten Bantul," ungkapnya.

Dalam sambutanya Bupati Bantul menyampaikan, ada harapan yang kuat agar MTQ pelajar umum Kabupaten Bantul yang digelar ini turut mengingatkan kepada kita semuanya, untuk menjadikan Al-Quran sebagai nafas, sebagai pegangan hidup yang hakiki. Mengingatkan kita semua, agar Al-Quran benar benar kita resapi, kita hayati, dan kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Termasuk supaya Al-Quran menjadi panduan kita dalam menjalankan wasatiyah islam, islam yang moderat, islam yang mensejukan.

"Saat ini tantangan yang dihadapi para generasi penerus bangsa seemakin berat dan juga kompleks. Untuk itu marilah perhelatan MTQ pelajar ini kita jadikan sebagai momentum mempertegas peranan pendidik ranah afeksi sebagai aplikasi pendidikan akhlakul karimah," ujar Bupati.

Bupati juga menuturkan bahwa pendidikan akhlakul kharimah diharapkan mampu menciptakan generasi muda penerus bangsa yang islami. Karena di era kemajuan teknologi informasi saat ini yang begitu pesat, benteng iman sangat penting sebagai filter adanya pengaruh negatif dari kemajuan teknologi informasi.

Lebih lanjut Bupati mengajak untuk menumbuhkan benih benih generasi Qurani, yakni generasi muda Bantul yang punya ilmu agama mumpuni, mental moralitas yang tinggi dan sekaligus rasa nasionalisme yang berapi api. Sehingga generasi muda Bantul akan mampu meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan mewujudkan Bantul yanh sehat, cerdas dan sejahtera serta Indonesia yang hebat, berdaulat dan mandiri.

Peserta terdiri dari siswa Sd dari 17 Kecamatan, siswa Smp dari 17 Kecamatan, siswa Sma/Smk 17 Kecamatan dengan jumlah 986 siswa dan 340 pembimbing. Serta melombakan cabang cabang lomba dan cabang cabang potensi di Kabupaten Bantul berjumlah 13 cabang. (Ang)

Berbagi:

Pos Terbaru :