Diskominfo - Guna memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan dan menyambut Hari Jadi Kabupaten Bantul ke 188, pagi ini di kawasan perempatan Klodran digelar seremoni peresmian serangkaian kegiatan pembangunan di Kabupaten Bantul yang dihadiri oleh Bupati Bantul, Jajaran Muspida, Muspika, Staf Ahli Bupati, Tenaga Ahli Bupati, OPD, awak media dan sejumlah undangan. Kamis (11/7)
Menurut Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul Wagiyo, ST, MT dalam laporannya mengatakan, bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini antara lain dalam rangka untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah ikut pertisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Bantul . Di tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyelesaikan beberapa kegiatan pembangunan fisik, dan dilakukan peresmian pembangunan di 4 ( empat ) lokasi. Lokasi yang pertama adalah kegiatan pembangunan Pendopo Manggala Parasamya II Komplek Pemda II dengan menghabiskan biaya sekitar Rp. 4,5 miliar. Pembangunan pendopo ini dapat menjadi motivasi dan kebanggaan dan dapat menjadi penanda prestasi Pemkab. Bantul, karena Pemkab. Bantul secara berturut-turut mulai tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat masuk sepuluh besar kabupaten berprestasi terbaik prestasi kinerja tingkat nasional.
Peresmian perluasan Puskesmas Kasihan I dengan dana DAK sebesar Rp. 2,063 M . Selanjutnya renovasi Masjid darussalam Bakung Bangunharjo Sewon sumber dana dari BKK sebesar Rp. 100 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp. 1,1 miliar, dan pembangunan SD Seropan Muntuk Dlingo dengan anggaran sebesar Rp. 2,399 M sumber dana APBD tahun 2018.
Bupati Bantul dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas selesainya pembangunan Masjid Darussalam. "Rawatlah dengan sebaik-baiknya masjid ini dan makmurkanlah juga keberadaannya," pesan Bupati.
Bupati menambahkan bahwa pengalaman menunjukkan bahwa pelaksanaan berbagai pembangunan telah membuahkan hasil dan data dari BPJS menyatakan angka kemiskinan di Kabupaten Bantul dalam 2 tahun terahir telah mengalami penurunan. Tentunya hal tersebut sejalan dengan slogan makaryo bangun desa.
Bupati Bantul mengharapkan agar pembangunan dapat segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dia juga mengajak untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang cepat, akurat dan memuaskan.
(Siti Zum/Erna UMY)
