Pameran Apkasi (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) yang bertajuk Apkasi Otonomi Expo 2019: Trade, Tourism & Investment (AOE19) bertemakan Kemitraan Bisnis untuk Peningkatan Ekonomi Lokal Berkelanjutan digelar pada tanggal 3-5 Juli 2019 di Hall A dan B JCC (Jakarta Convention Center) Senayan, Jakarta Pusat , dibuka oleh Wiranto selaku Menko Polhukam dan diikuti oleh 377 kabupaten. Acara tersebut bertujuan untuk mendorong promosi potensi daerah serta mensukseskan program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan dan daya saing ekonomi daerah.
Reydonnyzar Moenek, selaku Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengatakan bahwa sebagai DPD RI acara ini merupakan representasi simbolik keterwakilan daerah, Karena salah satu tugas DPD RI ialah mendorong masing-masing pertumbuhan dan pembangunan daerah, termasuk investasi. Ucapnya saat menghadiri acara tersebut.
Kabupaten Bantul, salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta turut meramaikan acara tersebut. Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul menampilkan pertunjukan tari Sigrak Ambumi dengan 16 penari yang bertajuk seni kerakyatan, dikemas secara middle dari 4 Kabupaten dan 1 Kota yang berada di Yogyakarta. Tarian yang dikemas dengan koreografi sigrak, luwes, dan atraktif berhasil mendapat penghargaan Best Performance Panggung Seni.
Sedangkan dari Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKMP) Kabupaten Bantul dalam rangka mempromosikan produk unggulan memamerkan beberapa produk unggulan, seperti batik, tas rajut, dan kerajinan lahan kayu serta menggandeng beberapa IKM dan UKM untuk diikutkan dalam pameran tersebut. Drs. Agus Sulistiyana, MM selaku Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Bantul didampingi Ir.Suryono, M.Si selaku Kepala Bidang Produk Industri turut menghadiri acara pembukaan tersebut. Tujuan pameran tersebut ialah memperkenalkan serta memasarkan produk dari pengrajin di Kabupaten Bantul yang tidak kalah saing dengan produk dari luar daerah lain, sehingga produk dapat dikenal diseluruh nusantara serta memiliki nilai jual tinggi sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat.
(angga/erna umy)
