Diskominfo - Guna memotivasi penyelenggara pelayanan publik untuk meningkatkan inovasi dan profesionalisme dalam pemberian pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Bantul lewat Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul menggelar Kompetesi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Kabupaten Bantul di Gedung Sabha Madya Kompleks Parasamya. Kamis (1/8).
Menurut Kepala Bagian Organisasi Lies Ratriana Nugrohowati, S.IP, M.Si, dalam laporannya mengatakan, KIPP ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kecamatan dan Unit Pelaksana Teknis lainnya. Tujuan digelarnya KIPP ini adalah untuk menjaring, mendokumentasikan, mendiseminasikan, mempromosikan inovasi sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.
" KIPP dilaksanakan untuk meningkatkan citra penyelenggara pelayanan publik dan memberikan apresiasi dan penghargaan bagi penyelenggara pelayanan publik yang inovasinya ditetapkan sebagai Top Inovasi Pelayanan Publik sekaligus menyiapkan inovasi untuk ikut dalam KIPP Nasional Tahun 2020, " terang Lies.
Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dalam sambutan pengarahannya mengajak kepada segenap OPD untuk berinovasi dan mau belajar dari tetangga atau OPD lain untuk diadopsi dan dikembangkan, perbanyaklah literasi dan jangan malu untuk bertanya. Gagasan ide untuk mengembangkan inovasi pelayanan publik, tidak harus dari pucuk pimpinan OPD, dari stafpun patut untuk ditampung dan dijadikan acuan untuk melahirkan inovasi pelayanan OPD, kata Bupati.
Sementara Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih menyampaikan apresiasinya kepada BKAD dan Dinas Pertanian Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan yang telah berhasil masuk dalam 90 TOP Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional dan meraih dua penghargaan dari Kementerian PANRB. " Semoga hal ini dapat merangsang dan memacu OPD lain, untuk berlomba-lomba menciptakan inovasi pelayanan publik yang lebih kreatif dan inovatif, " harapnya.
(rachmanto)
