Menteri Agama RI Me-launching Pusaka Sakinah & Kampung Zakat Wakaf

Diskominfo - Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin me-launching Pusat Layanan Keluarga Sakinah (Pusaka Sakinah) & Kampung Zakat Wakaf bertempat di Gedung Induk Lantai III, Komplek Parasamya Bantul, Kamis (12/9).

Hadir pada acara tersebut Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Direktur Bina KUA & Keluarga Sakinah Kemenag RI, Direktur Pengembangan Zakat Wakaf Kemenag RI,Wakil Gubernur DIY beserta jajaran Forkopimda, Bupati Bantul, Wakil Bupati Bantul, Kepala Kanwil Kemenag DIY, Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia dan sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutan Gubernur DIY yang diwakili oleh Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X mengatakan bahwa program Pusaka Sakinah & Kampung Zakat Wakaf selaras dengan program ketahanan keluarga yang disahkan dengan Perda DIY Tahun 2018 mengenai Pembangunan Ketahanan Keluarga. “Saya optimis perubahan paradigma dan budaya kerja KUA mampu mewujudkan konsep Family 4.0 melalui program Pusaka dengan layanan Berkah. Saya berharap Kampung Zakat Wakaf dapat berkembang dan memberdayakan zakat di Indonesia.” jelasnya.

Sekertaris Jendral Bimas Islam RI Drs.H.Tarmizi Tohor, MA dalam laporannya mengatakan bahwa telah dilakukan proyek 100 KUA dalam rangka pengembangan Pusaka Sakinah, bimbingan teknis kepada petugas layanan fasilitator dan bimbingan perkawinan,  pengelolaan keuangan keluarga, 100 fasilitator keluarga harmonis, 100 fasilitator pengelolaan jaringan lokal untuk ketahanan keluarga, bimbingan pra- nikah, 12 modul untuk majelis, proyek pencanangan Kampung Zakat, dan proper Bina Islam.  “Saya berharap launching tersebut menjadi tonggak awal perubahan layanan KUA kepada masyarakat dan fokus terhadap pemberdayaan ekonomi umat melalui Kampung Zakat.” ucapnya.

Sementara Menteri Agama RI dalam sambutannya mengatakan bahwa Pusaka Sakinah merupakan sebuah inovasi baru untuk menjaga, memelihara dan penguatan kepada keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat. “Penanaman modernisasi beragama berbasis keluarga, dimana keluarga merupakan unit terkecil yang sangat strategis, perlu dibekali dengan pemahaman dan pengamalan keagamaan serta memperbanyak adanya Desa Zakat & Wakaf untuk kesejahteraan warga melalui pengembangan ekonomi berbasis zakat dan wakaf.” ungkapnya.

Launching ditandai dengan pemukulan bende dan dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen ketahanan keluarga oleh Menteri Agama RI dan Wakil Gubernur DIY. (rch/ernaumy/putriumy)

Berbagi:

Pos Terbaru :