Pemerintah Kabupaten (Pemkab Bantul) melakukan rapid test bagi warga masyarakat umum yang rentan terhadap penularan Covid-19. Tes di Kantor Dinas Kesehatan Pemkab Bantul ini akan dilaksanakan pada Selasa (5/5/2020) dan (12/5/2020).
Pelaksanaan tes ini untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di wilayah Bumi Projo Tamansari yang hingga kini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
.jpeg)
"Kegiatan rapid test ini sekaligus upaya monitoring terhadap kondisi imunitas masyarakat," kata Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bantul, Drs Helmi Jamharis, Senin (4/5/2020).
Menurutnya, kesempatan ini diperuntukkan bagi siapa saja khususnya warga yang rentan terhadap penularan Virus Covid-19. Diantaranya, pernah berkunjung di kota-kota yang termasuk zona merah dalam waktu 14 hari ke belakang dan pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif dalam waktu 14 hari ke belakang.
.jpeg)
Untuk mengikuti rapid test ini caranya adalah warga mendaftar melalui aplikasi dengan alamat : deteksicorona.bantulkab.go.id/rapidtest.
"Gugus tugas berharap mereka yang mendaftar mengisi data dengan jujur dan tunggu rekomendasi yang dikeluarkan oleh aplikasi tersebut," tambah Helmi
Pendaftaran dibuka mulai Minggu, 2 Mei 2020 pukul 12.00 WIB sampai dengan kuota peserta rapid test terpenuhi yaitu sekitar 200 orang. Jika kuota masih, maka pendaftaran masih bisa dilakukan sampai dengan Selasa, 5 Mei 2020 pukul 09.00 WIB. Aplikasi ini akan menganalisa apakah anda termasuk kriteria warga yang harus melaksanakan Rapid Test Covid-19 Pemerintah Kabupaten Bantul.
Pendaftar yang termasuk dalam kriteria warga yang harus melaksanakan Rapid Test Covid-19 Pemkab Bantul, wajib melaksanakannya dalam 2 (dua) tahap. Yaitu, tanggal 5 Mei dan tanggal 12 Mei 2020. Kedatangan diluar hari dan waktu yang ditentukan, tidak dapat dilayani.
"Warga yang mengikuti rapid test Covid-19 yang diselenggarakan oleh Pemkab Bantul ini berarti warga turut berkontribusi untuk keselamatan diri, keluarga dan masyarakat yang disekitarnya," jelas Helmi. (HelmiJamharis)
