Pemda Bantul hari ini (28/1) mengelar Forum Konsultasi Publik Rancangan awal RKPD Kabupaten Bantul tahun 2022 secara online di Ruang Wakil Bupati, Parasamya, Bantul. Acara ini diikuti oleh 140 peserta yang terdiri dari DPRD, Staff Ahli, Kepala OPD, Panewu, Akademisi BUMN BUMD, Ormas dan LSM se-Kabupaten Bantul. Pemda berharap para peserta dapat memberikan kontribusi guna penajaman prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Bantul tahun 2022.
Menurut Wakil Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih sebagai salah satu narasumber, sesuai yang di jabarkan oleh Bupati Bantul Drs. H. Suharsono dan Kepala Bappeda DIY, Drs. Beny Suharsono, M. Si., arah pembangunan DIY maupun Kabupaten Bantul tahun 2022 adalah pemulihan ekonomi dan pengendalian pandemi. Sedangkan kedua hal ini mengindikasikan adanya hal-hal yang kontradiktif.
“Pemulihan ekonomi mensyaratkan adanya aktivitas ekonomi, termasuk adanya kerumunan-kerumunan. Sedangkan pengendalian pandemi mensyaratkan tiadanya kerumunan. Oleh karena itu, kita harus mengambil titik kompromi-kompromi tertentu, dimana pemulihan ekonomi tetap berjalan dan pengendalian ekonomi tetap dilakukan. Oleh karena itu terobosan-terobosan baru tentang pemulihan ekonomi harus kita temukan,” terangnya.
Demi tercapainya RKPD Kabupaten Bantul tahun 2022, masukkan dari peserta dapat disampaikan melalui google form yang tersedia selambat-lambatnya tanggal 1 Februari 2022.