PKK Mampu Berperan Aktif dalam Wujudkan Shelter Kalurahan

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bantul Emi Masruroh, S.Pd bersama Tim Promosi Kesehatan Kabupaten Bantul meninjau penanganan pasien konfirmasi Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 (RSLKC), tiga shelter Covid-19 yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu Shelter Saemaul di Kalurahan Sumbermulyo, Shelter Patmasuri dan Shelter BPSDMP di Kalurahan Panggungharjo, Jum’at (19/03).

Selain melakukan peninjauan di empat tempat tersebut, Emi berserta rombongan juga mengunjungi Shelter Tangguh Covid-19 Kalurahan Sumbermulyo yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Berlokasi di gedung SD Kaligondang yang berkapasitas 50 tempat tidur, kebutuhan sehari-hari pasien konfirmasi yang dirawat pada shelter tersebut disediakan dengan swadaya masyarakat Kalurahan Sumbermulyo. Setiap padukuhan secara bergilir menyediakan kebutuhan pasien-pasien selama satu hari.

Ketua TP-PKK juga meminta kepada ibu-ibu agar bekerja sama dengan satgas kalurahan menjadi pionir dalam pencegahan penularan Covid-19 dengan mengedukasi penerapan protokol kesehatan mulai dari lingkup keluarga serta masyarakat sekitarnya. PKK juga bisa berperan aktif dalam penyediaan kebutuhan warga yang mengisolasi diri di shelter kalurahan.

“Mari ibu-ibu di tingkat RT, padukuhan, kalurahan untuk berkerja bersama-sama menjadi satgas covid dan utamanya untuk memfasilitasi shelter kalurahan dalam menyediakan logistik berupa makanan atau alat-alat lain yang sederhana. Dan sesungguhnya gotong-royong dari ibu-ibu PKK beserta satgas covid dimasing-masing kalurahan menjadi awal dari terputusnya rantai covid di Kabupaten Bantul ini. Ibu-ibu mari kita berjuang bersama untuk memberantas Covid-19” terang Emi.

Sampai saat ini dari 75 kalurahan yang ada di Kabupaten Bantul, baru ada 4 shelter kalurahan antara lain Kalurahan Sumbermulyo, Kalurahan Mulyodadi, dan Kalurahan Sidomulyo Kapanewon Bambanglipuro serta Kalurahan Wirokerten di Kapanewon Banguntapan.

“Dari pengamatan Saya tadi, Saya mengambil kesimpulan bahwa kita belajar bersama-sama untuk bagaimana mengelola shelter kalurahan utamanya untuk kita para ibu sehingga bisa mendukung tercapainya shelter kalurahan yang tangguh. Dan untuk yang 71 kalurahan di Kabupaten Bantul ini, mari kita belajar bersama dengan 4 shelter kalurahan yang sudah ada.” tambah Emi. (bny)


      

Berbagi:

Pos Terbaru :