Tren kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Pemerintah Himbau Masyarakat Tidak Mudik

Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Bantul Joko B. Purnomo beserta jajaran Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan dan Penanganan Covid 19 di Daerah oleh Menteri Dalam Negeri RI pada hari ini (03/05).

Bertempat di Mandhala Saba Madya Gedung Induk Lantai 3 Komplek Parasamya acara rapat koordinasi dilaksanakan secara virtual. Acara yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian juga diikuti Pejabat Pemerintah Pusat, Kepala Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia beserta Forkopimda.

Dalam pengarahannya Tito menyampaikan pesan Presiden terkait penanganan pandemi covid saat ini yang mulai meningkat Kembali. Tito juga berpesan agar terus meningkatkan kewaspadaan karena menjelang hari raya banyak kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.

“Bapak Presiden menyampaikan pesan khusus agar kita jangan sampai kendor. Dan kepada seluruh kepala daerah satu narasi, sebaiknya melarang mudik,” Tutur Tito.

Selanjutnya Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menyampaikan laporannya dalam 3 point, yaitu tentang perkembangan Covid 19, perkembangan mutasi virus, dan Perkembangan Vaksinasi.

“ Yang pertama terkait perkembangan Covid 19, tren kasus sebulan terakhir di beberapa daerah Kembali meningkat dan angka kematian juga meningkat. Sehingga Protokol Kesehatan harus di tingkatkan lagi. Yang kedua mengenai mutasi virus Covid 19, mutasi virus terbaru B117 menyebabkan pasien covid meningkat di Belanda, sementara di India mutasi Virus B1617 menyebabkan lonjakan angka kasus di India. Di Indonesia sendiri masih terus melakukan penelitian tentang mutasi virus covid dan untuk saat ini masih di dominasi oleh mutasi lokal. Yang ketiga terkait vaksinasi, Sampai saat ini kita sudah melakukan vaksinasi 20 juta orang. Namun untuk kelompok lansia masih sangat sedikit dan diharapkan terus ditingkatkan,” Jelas Dante.

Sementara itu Kepala BNPB, Doni Manardo menekankan agar satgas covid 19 selalu menghimbau masyarakat untuk menunda mudik dan mengurangi mobilitas guna memutus rantai penularan Covid19.

“Tren perkembangan kasus di Indonesia beberapa hari terakhir angka kasus positif lebih tinggi dari yang sembuh. Satgas dimohon selalu menghimbau masyarakat untuk menunda mudik karena Covid bukan ditularkan oleh hewan, tetapi ditularkan oleh manusia, untuk itu guna memutus rantai penularan masyarakat diharapkan mengurangi mobilitas.” Terang Doni.

Selanjutnya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menambahkan sikap tegas diperlukan untuk menghimbau masyarakat agar tidak mudik lebaran tahun ini.

“Setelah kita melakukan pelarangan, masih ada 17 juta yg ingin mudik. Sikap tegas diharapkan bisa mengurangi minat masyarakat kita kita untuk tidak pergi mudik lebaran tahun ini. Di beberapa kota besar, kami lakukan upaya sosialisasi agar masyarakat di kota besar tetap di kota masing-masing.” Jelas Budi. (SSL)

Berbagi:

Pos Terbaru :