Destinasi Wisata Taman Ngelo, Menawarkan Susur Sungai Malam Hari dengan Perahu Motor

Wisata Taman Senja Ngelo siap memanjakan wisatawan dengan aneka fasilitas seperti live music, aneka menu makanan, spot selphie, deretan gazebo hingga perahu mesin menyusuri Sungai Opak, pengunjung cukup membayar seikhlasnya adapun untuk naik perahu pengunjung cukup merogoh kocek sepuluh ribu rupiah untuk dewasa dan lima rupiah untuk anak-anak.

Menurut penuturan Ketua Kelompok Wisata Muhammad Ari Yulianto yang akrab disapa Mas Ari ini, Wisata Taman Ngelo ini dirintis oleh warga sekitar empat bulan yang lalu, disebut Taman Ngelo karena berdasarkan cerita sesepuh Dusun Kanoman, tempat ini dulu ada banyak Pohon Elo yang digunakan untuk beristirahat para Prajurit Keraton untuk menghilangkan penat dan ngelu sehingga warga setempat sepakat menamakan Wisata Taman Ngelo.

Pembangunan Taman Wisata Ngelo ini telah menghabiskan dana sebesar 70 juta rupiah yang diperoleh dari dana masyarakat sebagai modal awal mewujudkan semangat terciptanya destinasi wisata di atas tanah kas Desa Pleret. “ Setiap bulan warga memberikan modal sebesar 500 ribu rupiah perbulan, dan 50 ribu rupiah per minggunya, semangat warga sangat tinggi menciptakan destinasi wisata di wilayahnya, dengan harapan di masa mendatang tempat ini mampu memberikan kesejahteraan masyarakat di Dusun Kanoman ini, “ kata Ari sapaan akrabnya.

Taman Wisata Ngelo ini menawarkan keindahan alam bantaran Sungai Opak dengan aneka fasilitas seperti Deretan Gazebo untuk menarik pengunjung, sajian live music sepanjang hari, aneka menu makanan dan minuman kekinian, spot selphie bagi yang seneng foto-foto dan yang tak kalah menariknya perahu motor menyusuri Sungai Opak baik waktu senja hari hingga malam hari, untuk naik perahu pengunjung cukup merogoh kocek 10.000 ribu rupiah untuk dewasa dan 5000 rupiah untuk anak-anak.

Ari menambahkan, Taman Wisata Ngelo yang terletak di Dusun Kanoman Kalurahan Pleret  ini tiap hari dibuka dari jam 16.00 – 10. 00 dan khusus hari Sabtu Minggu dan Hari Libur Nasional di buka jam 06.00 – 22.00, pengunjung cukup bayar seikhlasnya dan bayar parkir.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Bantul Fenty Yusdayati mewakili Bupati Bantul memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pengelola dan semangat Warga Kanoman yang telah mewujudkan destinasi wisata di wilayahnya, dia mengharapkan dengan dirintisnya tempat wisata ini dapat membangkitkan ekonomi warga sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraannya.

“ Saya amati, tempat ini sangat diminati warga terbukti semakin sore pengunjungnya semakin membludak, sekedar kongkow-kongkow hingga naik perahu. Dengan pemberlakuan PPKM berturut-turut oleh pemerintah pusat, menyebabkan masyarakat merasa jenuh dan membutuhkan kesegaran suasana, sehingga seiring penurunan level ke PPKM 3 di Bantul disambut hangat oleh para pelaku wisata dan wisatawan, tentunya pemberlakuan protokol kesehatan masih diberlakukan dengan ketat, “ ucap Fenty Yusdayati.

Sebagai upaya ikut serta menjaga kelestarian alam khususnya sungai, pada kesempatan itu dilakukan restocking fish di Sungai Opak, lebih kurang 2500 bibit Ikan Tawes dilepasliarkan di sungai oleh Kominfo Bantul.

Berbagi:

Pos Terbaru :