Wisata Industri Jamu, Potensi yang Menarik untuk Dikembangkan

Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih menghadiri dialog bersama pengrajin jamu di Kiringan, Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Bantul,  Kamis (14/10/2021). Diloag yang diininiasi oleh Deputi III Kantor Staf Kepresidenan bersama sejumlah lembaga ini bertujun untuk menggali potensi dan peningkatan di sentra industri jamu terbesar di DIY ini. Dengan dialog antara pengrajin jamu dan lembaga yang berkepentingan, seperti BPPOM, Kementerian Koperasi UMKM, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian serta Bank BRI ini harapannya industri jamu ini dapat  dikembangkan baik dari sisi produksi, higinitasnya sampai  pemasarannya. "Hal ini semata-semata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat utamanya pelaku jamu Kiringan" tambah Bupati.

Dengan kehadiran berbagai lembaga dalam dialog tersebut, Bupati berharap akan memberi motivasi dan menambah energi pengrajin sehingga jamu Kiringan dapat dikembangkan dengan adanya kolaborasi dari berbagai pihak yang akan membantu dan menfalisitasi berkembangnya jamu Kiringan.

Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa sentra jamu Kiringan yang saat ini memiliki 132 pengarjin jamu, masih berpeluang untuk ditingkatkan yang didapatkan dari aspirasi pengrajin jamu diantaranya menggabungkan industri jamu dan pariwsiata. "Industri jamu ini bersifat industri tradisional dan tersentra maka ada potensi pariwisata. Wisata industri jamu ini menarik kalau dikembangkan" tambah Bupati. 

Selanjutnya Bupati menyampaikan harapannya bahwa industri yang dikolaborasi dengan pariwisata bisa saling mengisi diantara ketersediaan tempat-tempat pariwisata berupa perkebunan tanaman obat yang termausk unik dan tidak semua daerah itu ada.

Berbagi:

Pos Terbaru :