Kabupaten Bantul ditetapkan oleh Bekraf sebagai kabupaten kriya terkuat di Indonesia. Hal tersebut membawa Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Teten Masduki turun langsung berkunjung dan melihat seperti apa kondisi di lapangan saat ini. Kunjungan yang dikemas dalam acara Dialog dan Diskusi Menteri Koperasi dan UKM tersebut dilaksanakan di Palm Craft Workshop, Ngaglik, Pendowoharjo, Sewon (19/05).
Dalam sambutannya, Teten menerangkan bahwa sector industri home décor mempunyai pasar yang stabil. Melihat prospek yang ada, guna memaksimalkan potensi sektor ini diperlukan pengembangan ekosistem usaha yang baik, dari suplai bahan baku, pembiayaan, hingga sertifikasi.
"Untuk menembus pasar Amerika dan Eropa itu dibutuhkan persyaratan yang harus dipenuhi. Oleh itu diperlukan dalam sistem produksi harus ada upaya dari aggregator yang bisa dilakukan oleh koperasi”, ungkapnya.
Teten memiliki harapan agar koperasi saat ini dapat mengambil peran dalam sektor industri bukan hanya konsolidasi dalam produksi namun juga mengakses pasar dan mengontrol harga. Dari dialog yang dilakukan diharapkan dapat diketahui koperasi seperti apa yang cocok untuk dikembangan dalam industri ini.
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul telah menjadikan sektor industri sebagai sektor prioritas yang terus dikembangkan dan menjadi perhatian pemerintah.