Rembuk Stunting Kalurahan Guwosari hari ini dilaksanakan di Aula Pertemuan Kompleks Kantor Kalurahan Guwosari, hadir dalam kesempatan ini Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo yang sekaligus sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten. Rabu (8/6).
Lurah Guwosari Masduki mengatakan kegiatan rembuk stunting tingkat kalurahan ini dilaksanakan guna mendukung program penurunan stunting Kabupaten dengan langkah memastikan pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting dilakukan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat di tingkat desa.
Wakil Bupati dalam sambutanya menyampaikan dalam rembuk stunting ada delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perbup/Perwali Kewenangan Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Masyarakat, manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting, dan review kinerja tahunan.
Kedepalan aksi ini merupakan cuan kita membentuk program dalam rangka intervensi terhadap pemenuhan gizi baik bagi masyarakat.
“Stunting inikan hubungannya dengan perbaikan gizi, bantul memiliki program boga sehat hal ini yang akan kita genjot agar program itu bisa berjalan dengan baik guna mendukung kedelapan aksi konvergensi stunting,” kata Wakil Bupati.
Dalam program ini juga didukung oleh 5 pilar Percepatan Pencegahan Stunting yaitu komitmen dan visi kepemimpinan nasional dan daerah, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi, koordinasi dan konsolidasi program pusat, daerah dan desa, ketahanan pangan dan gizi dan evaluasi dan pemantauan.
“Kita memiliki program 50 juta perpadukuhan mari itu kita berdayakan itu kita gunakan untuk mendukung program ini, ” pungkasnya.
