3 Kapanewon Lunas Pembayaran PBB-P2, Pemkab Berikan Apresiasi

Pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (PBB-P2) adalah salah satu sumber pendapatan asli daerah yang memiliki kontribusi untuk pembangunan. Kabupaten Bantul terus mengupayakan agar target capaian pembayaran PBB-P2 oleh wajib pajak dapat dioptimalkan. Untuk periode tahun ini, sampai dengan Juli lalu, sudah ada tiga kapanewon di Kabupaten Bantul yang menyandang status lunas 100%, yakni Dlingo, Kretek, dan Sanden.

Sebagai wujud apresiasi terhadap capaian tersebut, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) menggelar acara apresiasi untuk tiga kapanewon tersebut bertempat di Kalurahan Srigading, Sanden, pada Sabtu malam (6/8).

Kepala BPKPAD Bantul, Trisna Manurung, melaporkan bahwa saat ini capaian pembayaran PBB-P2 di Kabupaten Bantul adalah 36 miliar. Jumlah ini kurang lebih 66% dari ketetapan. Adapun target yang ingin dicapai sebanyak 55 miliar. “Untuk mengejar perolehan tersebut, kita melakukan beberapa kiat, seperti dengan mobil keliling, inovasi pembayaran, dan memperbanyak kerjasama dengan perbankan,”ungkapnya. 

Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut memberikan apresiasi kepada masyarakat serta seluruh aparatur baik di tingkat kapanewon, maupun kalurahan, atas kerjasamanya untuk mengoptimalkan capaian pembayaran PBB-P2 di wilayahnya. Menurutnya PBB ini menjadi bukti kontribusi masyarakat secara langsung dalam pembangunan. 

“Pajak restribusi yang dipungut dari rakyat ini adalah sebagian saja dari pembiayaan pembangunan. Sementara itu akan kembali ke masyarakat dengan jumlah yang jauh lebih besar daripada PBB yang dibayarkan,” jelas Halim. Diketahui setiap tahunnya, kebutuhan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul mencapai 2,3 triliun yang berasal dari PAD dan pemerintah pusat.

Melalui acara ini diharapkan dapat menjadi pemacu wilayah kapanewon lain untuk mencapai target pembayaran PBB-P2 lunas 100%. Adapun untuk tahun ini masih terdapat dua kali masa jatuh tempo, yakni Agustus dan September mendatang. Dari informasi yang diperoleh total ada 3 kapanewon, 18 kalurahan, dan 218 padukuhan yang telah lunas pembayarannya.
 

Berbagi:

Pos Terbaru :