Launching Eduwisata Pembatik Cilik Gilangharjo, Upaya Melahirkan Generasi Cinta Budaya

Dalam rangka mencetak kader budaya untuk melestarikan batik yang ditetapkan sebagai warisan budaya, Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memilih Gilangharjo untuk dijadikan destinasi wisata Pembatik Cilik yang diresmikan hari ini (1/9).

Herawati Prasetyo, Ketua Pengurus YPA-MDR menyampaikan salah satu harapan dibentuknya Eduwisata Pembatik Cilik Gilangharjo adalah agar komunitas pembatik cilik dapat menularkan kecintaan terhadap membatik secara lintas generasi, sehingga batik bisa dilestarikan.

“YPA-MDR berupaya melakukan pemandirian komunitas pembatik cilik melalui kolaborasi dengan perwakilan guru-guru sekolah binaan, perangkat desa, pokdarwis, dan pengrajin lokal. Harapannya mereka dapat menjadi penggerak muda yang bisa menularkan kecintaan terhadap membatik,” ungkapnya.

K.P.H. Yudhanegara yang turut hadir dan memberi sambutan dalam Launching Eduwisata Pembatik Cilik menyampaikan pemilihan Gilangharjo oleh YPA-MDR adalah keputusan tepat. Sebab, Gilangharjo bisa dikatakan memiliki paket komplit sebagai destinasi wisata jika ditilik dari sisi kuliner, sejarah, dan kegiatan berkesenian. Bahkan, Gilangharjo adalah salah satu sentra batik unggulan di Kabupaten Bantul.

 

“Memang tepat YPA-MDR menaruh mitra di Gilangharjo. Selain itu, terbentuknya eduwisata ini juga untuk mencetak generasi penerus yang cinta budaya serta mampu menggali kearifan lokal untuk membangun ekonomi kreatif berbasis green entrepreneurship,” tambahnya.

Launching Eduwisata Pembatik Cilik Gilangharjo sendiri diwarnai dengan berbagai kegiatan penuh makna. Seperti penampilan sendratariTumuruning Mataram, dan aksi membatik bertema Jogja Istimewa secara langsung oleh 300 siswa komunitas pembatik cilik. Lurah Gilangharjo, Drs. H. Pardiyono menyampaikan tema batik Jogja Istimewa dipilih sebagai bentuk peringatan satu dasawarsa keistimewaan DIY.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Bantul, Emi Masruroh Halim mengapresiasi terbentuknya Eduwisata Pembatik Cilik. Selain dapat mengangkat potensi wisata yang ada di Gilangharjo, hal ini juga turut mendukung terwujudnya Bantul sebagai Jejaring Kota Kreatif Dunia versi UNESCO.

Berbagi:

Pos Terbaru :