Keroncong Pesisiran, Bangkitkan Popularitas Pantai Samas

Rangkaian peringatan satu dasawarsa Undang-Undang Kesitimewaan DIY masih berlanjut, Sabtu malam (3/9) digelar Keroncong Pesisiran Mataraman di Pantai Samas, Srigading, Sanden. Acara ini masih menjadi bagian dari Festival Segara Kidul yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. 

Kwintarto Heru Prabowo, Kepala Dinas Pariwisata Bantul menjelaskan, Pantai Samas sengaja dipilih sebagai lokasi kegiatan ini karena pemerintah ingin memperbaiki branding Pantai Samas. Diketahui sebelumnya, Pantai Samas mulai kehilangan popularitasnya memasuki abad 20 kemarin. 

"Sebagai pantai yang pertama kali beroperasi di Kabupaten Bantul, Samas mendulang kejayaan pada tahun 80 hingga 90-an. Hal inilah yang ingin dikembalikan oleh pemerintah, dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat," terang Kwintarto.

Pernyataan tersebut diamini oleh Sekretaris Paniradya Keistimewaan DIY, Ariyanti, sesuai dengan visi dan misi Gubernur DIY (2022-2027) yang disampaikan 9 Agustus lalu, Ngarsa Dalem menghendaki pemberdayaan kawasan pesisir selatan sehingga diharapkan dapat menjadi wajah Daerah Istimewa Yogyakarta. 

Sementara itu Staf Ahli Bupati, Yus Warseno, yang hadir mewakili Bupati Bantul, menerangkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul telah menyiapkan master plan untuk pembangunan kawasan Pantai Samas. Kedepannya diharapkan Samas dapat menjadi tujuan wisata kuliner sore dan malam.

"Dengan begitu Samas diharapkan dapat menjadi tempat rekreasi yang lebih maju sehingga tidak ketinggalan dengan daerah yang lain," pungkasnya.

Berbagi:

Pos Terbaru :