Kunci kesuksesan kegiatan penyelenggaraan pemerintahan adalah sehat. Pemaknaan sehat bukan hanya jasmani rohani, tetapi perwujudan kabupaten yang sehat dimulai dengan pembangunan karakter kita sebagai sumberdaya manusia yang mengelola pemerintahan itu sendiri.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo saat membuka Workshop Kesiapan Kapanewon dan Kalurahan Menuju Kabupaten/Kota Sehat Tahun 2023 di Ruang Mandala Saba Madya, Kamis (8/9/2022).
Workshop ini diselenggarakan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan oleh kapanewon dan kalurahan untuk mewujudkan kapanewon dan kalurahan sehat serta mendorong kesiapan masing-masing kapanewon dan kalurahan untuk mendukung pencapaian kembali predikat Swasti Sabha Wistara.
Priyanto, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Bappeda Bantul dalam laporannya menuturkan bahwa tujuan workshop ini sebagai sarana meningkatkan komitmen dan kerjasama antara berbagai pihak di kapanewon dan kalurahan untuk mewujudkan kalurahan dan kapanewon sehat.
“Acara ini juga bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh potensi dan sumberdaya daerah yang ada di kapanewon dan kalurahan, mulai dari sumberdaya manusia, anggaran, dana daerah, sarana prasarana, ekonomi, sosial, dan kekayaan budaya lokal, serta ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha di kapanewon dan kalurahan dalam mewujudkan kapanewon dan kalurahan sehat,” lanjut Priyanto.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo dalam sambutannya menuturkan bahwa indikator sehat dalam menyelenggarakan pemerintahan adalah ketika masyarakat yang kita pimpin bisa merasakan dan menikmati keberhasilan program yang direncanakan, diproses, dan dikerjakan oleh para pemimpin. Ketika masyarakat tidak mengetahui dan memahami program pemerintah dan tidak merasakan program tersebut, menjadi salah satu indikasi bahwa pemerintahan itu tidak sehat.
“Kesimpulannya, jika kita menuju kabupaten sehat adalah ketika yang kita lakukan sudah sesuai dengan regulasi, undang-undang, dan peraturan pemerintah yang ada, serta sesuai dengan visi misi Kabupaten Bantul, yaitu menuju Bantul yang harmonis, sejahtera, dan berkeadilan,” pungkas Joko.
