JICAF Kuatkan Bantul Sebagai Etalase Kriya Dunia

JICAF (Jogja International Creative Arts Festival) semakin menguatkan Kabupaten Bantul sebagai etalase kriya dunia. Pameran yang diselenggarakan di Pakuwon Mall Yogyakarta pada 22 September hingga 2 Oktober 2022 ini menghadirkan kolaborasi insan kreatif dari dunia pendidikan, seniman, hingga industri.

Dekan Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Timbul Raharjo menyampaikan terselenggaranya JICAF ini memberikan nilai seni kriya yang selama ini memang menjadi salah satu produk unggulan Kabupaten Bantul.

“Bantul ini kan Mekah-nya kriya, etalase kriya. Kalau ada pameran kriya internasional di Singapura, Jerman, Amerika, atau di berbagai negara lain, pameran dunia ini dipenuhi karya-karya kriya dari Bantul. Sehingga JICAF ini termasuk pameran penting karena bisa memberikan nilai seni kriya,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang meninjau langsung gelaran JICAF (25/9) menambahkan pameran ini bisa dijadikan salah satu bukti untuk membawa Bantul menjadi kota kreatif dunia. Apalagi, JICAF edisi kedua kali ini tak hanya menampilkan seni kriya.

Pameran yang digawangi oleh Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta ini juga menyuguhkan berbagai seni murni baik lukisan, patung, hingga grafis. Tak hanya itu, pameran yang dikuratori oleh Dr. Mikke Susanto, M.A., dan Agus Sriyono, S.Sn., ini menggelar bazaar karya serta lelang karya.

“Selama ini, Bantul sudah dikenal sebagai gudangnya seniman dan industri kreatif. Tapi kita ini membawa produk craft dan kreatif Bantul ini ke level yang lebih tinggi. JICAF ini salah satu buktinya. Dari sisi pemerintah, sinergi apapun yang bisa dilakukan, pasti akan didorong. Karena tujuan akhirnya nanti tetap pada kesejahteraan masyarakat Bantul,” jelas Halim.

 

Berbagi:

Pos Terbaru :