Kendati eksibisi Asean Tourism Forum (ATF) 2023 yang diselenggarakan di Jogja Expo Center baru saja rampung, namun rangkaian hajat besar dunia pariwisata ini belum usai. Setelah melaksanakan travel exchange (Travex) selama tiga hari, para peserta ATF diajak mengenal lebih dekat potensi wisata yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta melalui kegiatan post tour pada Senin (6/2/2022).
Kegiatan post tour dalam rangkaian ATF 2023 dilaksanakan di setiap kabupaten dan kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk Kabupaten Bantul, post tour diawali dengan kunjungan di Yogya Gokart, Piyungan, kemudian dilanjutkan dengan table top di Kampung Batik Giriloyo, Imogiri.
Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo, S.Sos, menyampaikan table top di Giriloyo merupakan permulaan untuk mengenalkan potensi unggulan Bantul. Dengan adanya 1.200 lebih perajin batik, Giriloyo merupakan salah satu sentra batik tulis terbesar di Indonesia. Di sini pula, peserta ATF baik domestik maupun mancanegara, dapat mempraktikkan proses membatik secara tradisional.
Sementara itu, GKR Bendara, yang mengawal kegiatan ATF 2023 sejak awal menuturkan, dengan adanya table top yang mempertemukan antara buyer dengan pengusaha lokal diharapkan dapat menciptakan paket-paket baru di dunia pariwisata yang mendongkrak potensi Bantul.
“Sekarang ini kita melakukan post tour sebagai rangkaian ATF. Salah satunya di kampung batik, Giriloyo. Semoga setelah ini, potensi Bantul semakin naik dan tercipta paket-paket baru di dunia pariwisata,” ujarnya.
Salah satu delegasi Malaysia dalam ATF 2023, Shamsul Bahri, mengamini bahwa Bantul punya potensi cukup banyak dalam dunia kepariwisataan. Menurutnya, potensi ini menambah referensi anyar bagi wisatawan yang hendak melancong ke Bantul. “Bantul patut berbangga punya banyak potensi di dunia pariwisata yang disokong pelaku kreatif. Menurut saya, ini bisa jadi referensi baru di dunia wisata,” jelas Shamsul.
Setelah beraktivitas di Kampung Batik Giriloyo, peserta ATF 2023 direncakanakan melanjutkan kegiatan di Gumuk Pasir Parangkusumo dan Desa Wisata Kasongan. (Els)