Sebagai ajang menyemarakkan Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Kebudayaan menggelar Pentas Karawitan Anak pada Minggu, 14 Mei 2023.
Gelaran ini dilaksanakan di salah satu tempat bersejarah di Bantul, yaitu Goa Selarong. Selain bersejarah, tempat ini dipilih agar masyarakat terinspirasi dengan kegigihan para pejuang melawan penjajah, yang saat itu dipimpin seorang tokoh pahlawan nasional, Pangeran Diponegoro.
Kepala Dinas Kebudayaan, Nugroho Eko Setyanto, S.Sos., M.M., dalam sambutannya mengatakan bahwa pada gelaran ini menampilkan karawitan anak dari Sanggar Omah Cangkem. Sanggar ini merupakan salah satu contoh sanggar yang luar biasa, karena dikelola dengan baik dan sistematis.
"Sanggar Omah Cangkem ini tidak hanya melatih dan mengenalkan budaya jawa kepada para anggota sanggar, namun juga melatih orang-orang di luar sanggar. Terbukti saat ini Sanggar Omah Cangkem banyak dikunjungi wisatawan yang ingin belajar tentang kebudayaan khususnya budaya Yogyakarta", kata Nugroho.
Di Bantul sendiri saat ini juga telah banyak didirikan sanggar budaya. Diharapkan semuanya dapat dikelola dengan baik sehingga menjadi lembaga pendidikan non formal yang memberi bekal anak didiknya agar bisa menjadi pribadi berkarakter dan berkepribadian Indonesia.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo yang pada kesempatan tersebut datang bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantul, Dwi Joko Purnomo, S.Sn., mengaku bangga dan bahagia karena Peringatan Hari Pendidikan Nasional digelar dengan kemasan budaya. Seperti yang kita ketahui, budaya bisa menjadi salah satu alat pemersatu masyarakat.
"Kegiatan Pentas Karawitan Anak ini melibatkan para pelajar mulai dari jenjang SMA, SMP, SD, bahkan TK. Jika sejak dini anak-anak telah dikenalkan dengan alat musik dan budaya tradisional, maka nantinya tidak hanya menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia, namun juga akan dapat tercapai cita-citanya," tegas Joko. (Pg)