Jelajah Situs, Wariskan Budaya dan Jati Diri Bangsa pada Generasi Muda

Tak ingin jati diri bangsa pada generasi muda tergerus di tengah arus globalisasi, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Bantul mengajak pelajar dan masyarakat umum mengikuti jelajah situs kebudayaan pada Kamis (25/5/2023).

Dengan total 120 peserta, rombongan dibagi menjadi dua kelompok yang secara bergantian mengunjungi Museum Purbakala dan Situs Pleret serta PGPS (Pabrik Gula dan Pabrik Spiritus) Madukismo.

Museum Purbakala dan Situs Pleret dipilih karena lokasi ini menampilkan perjalanan sejarah masyarakat Bantul sejak zaman protohistoric hingga berdirinya Mataram Islam. Di sini, peserta jelajah situs juga dapat melihat keagungan dan kemasyhuran Sultan Agung kala memimpin Mataram.

Sementara itu, PGPS Madukismo merupakan peninggalan warisan budaya dengan latar belakang historis kuat dan masih beroperasi hingga sekarang. Kendati tergolong tua, namun PGPS Madukismo tetap mampu bertahan di tengah gempuran zaman dengan menghasilkan 250 ton gula pasir dan 25.000 liter spiritus per hari.

Kepala Bidang Kundha Kabudayan Bantul, Risman Supandi, yang memimpin jelajah situs menyatakan, kegiatan ini pada dasarnya diniatkan untuk memupuk kecintaan dan menumbuhkan jiwa pelestarian terhadap warisan budaya yang dimiliki Kabupaten Bantul.

“Pada jelajah situs ini kami mengundang para pelajar, masyarakat umum, pemerhati warisan budaya, serta pemilik warisan budaya untuk lebih mengenal jati diri bangsa kita, menumbuhkan kecintaan dan semangat melestarikan budaya. Apalagi generasi muda. Jangan sampai generasi penerus bangsa ini tidak mengenali budaya sendiri karena kurang tersosialisasi atau teredukasi,” ujarnya.

Selain itu, jelajah situs kebudayaan ini juga bertujuan agar melindungi dan warisan budaya yang sayangnya sering tidak terawat, disalahgunakan, bahkan menjadi sasaran vandalisme. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :