Posyandu, Pos Darurat Awal Penanggulangan Stunting

Stunting merupakan salah satu masalah besar yang dihadapi pemerintah. Sebagai upaya percepatan penanggulangan stunting, Puskesmas Pajangan bekerjasama dengan IDI Bantul menggelar Workshop Kesehatan dengan Tema MP Asiku Kini Kaya Protein Hewani. Mengundang Narasumber Dr. dr Tan Shot Yen, M.Hum., seorang dokter dan influencer gizi masyarakat, acara ini digelar di Ingkung Kuali 4, Kalakijo, Pajangan, pada Sabtu, 27 Mei 2023.

Pada kegiatan ini, diundang para ibu yang merupakan orang tua anak berusia dua tahun yang mengalami stunting dan kekurangan gizi. Bertujuan mengedukasi pentingnya peran orang tua dalam pola asuh agar memberi makanan bergizi, termasuk protein hewani, serta diberi pelatihan memasak makanan bergizi yang praktis. Hal tersebut disampaikan penanggungjawab kegiatan, dr. Santoso Handoyo, M.P.H.

Ketua IDI Bantul, dr. Budi Nur Rokhmah, M.H., dalam sambutannya mengatakan bahwa Kalurahan Triwidadi merupakan desa binaan stunting pertama di Kabupaten Bantul yang dibentuk oleh IDI Bantul mulai Tahun 2017. Namun saat ini desa binaan stunting bergeser ke Kalurahan Selopamioro.

"Saat ini angka stunting di Kapanewon Pajangan khususnya di Kalurahan Triwidadi telah mengalami penurunan signifikan, sehingga desa binaan stunting tahun ini bergeser ke Kalurahan Selopamioro. Namun IDI Bantul siap untuk terus berkolaborasi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kapanewon Pajangan," kata Budi. 

Selanjutnya, Wakil Bupati Bantul sekaligus Ketua Tim Percepatan Penaggulangan Stunting di Kabupaten Bantul, Joko Purnomo menegaskan bahwa saat ini pemerintah terus memberdayakan seluruh elemen dalam percepatan pengurangan stunting sebagai bagian untuk mempersiapkan sumberdaya manusia di masa mendatang, salah satunya dengan cara memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya stunting.

"Posyandu harus menjadi pos darurat awal pelayanan kesehatan. Selanjutnya puskesmas akan mendampingi dan mengedukasi posyandu untuk menentukan langkah penyelesaian masalah kesehatan di masyarakat. Pemerintah juga telah menggelontorkan tambahan anggaran mulai Tahun 2022 untuk seluruh padukuhan, salah satunya bisa digunakan di posyandu," tegas Joko. (Pg) 

 

Berbagi:

Pos Terbaru :