Bimtek Lurah, Desa Mandiri Tetap Berhak Mendapat Dana Desa

Bimbingan teknis melalui telekonferensi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi diadakan bagi para lurah se-Kabupaten Bantul. Acara yang dilaksanakan guna menindaklanjuti Permendesa Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ini diselengarakan di Waroeng Omah Sawah Timbulharjo, Sewon, Bantul. Senin (10/07/2023).

Bimbingan teknis melalui telekonferensi ini juga dihadiri oleh Bupati Bantul Halim Muslih, Kepala Bappeda, Kepala DPMK Kabupaten Bantul, serta Dirjen PDP Kemendesa PDTT, Sugito, S.Sos., M.H., sebagai narasumber.  Melalui kegiatan ini diharapkan para lurah bisa memberikan pelayanan yang lebih baik kepada warganya  melalui berbagai kegiatan dan program, serta inovasi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Bupati Bantul Halim Muslih dalam sambutannya  memberikan apresiasi kepada para lurah di Kabupaten Bantul sebagai lurah yang kreatif, lincah, dan tanggap. Beliau juga mengucapkan terimakasih kepada para lurah se-Kabupaten Bantul yang sudah mengupayakan berbagai cara untuk memakmurkan masyarakatnya. Namun, masih banyak masalah yang perlu dituntaskan seperti masalah sampah, kemiskinan, dan infrastuktur pedesaan.

“Perencanaan parsitipatif itu penting, bertanya kepada rakyat itu penting, tetapi tidak semua usulan rakyat itu diterima, tanpa mempertimbangkan aspek teknokratis. Banyak aspek yang perlu dipertimbangkan, dan diharapkan para lurah dapat memprioritaskan kegiatan atau pembangunan yang lebih penting bagi masyarakat dan lebih bijak dalam pengolahan dana desa,” tegas Halim.

Sementara itu, Dirjen PDP Kemendesa memberikan selamat kepada Kabupaten Bantul karena semua desa di Kabupaten Bantul menjadi desa mandiri. Beliau juga  Memberikan arahan untuk menggunakan dana desa sebagai stimulan untuk mengoptimalkan berbagai potensi atau sebagai solusi atas masalah-masalah yang ada di desa.

“Dana desa dapat digunakan untuk menemukan sumber-sumber dana baru dari desa, baik dari pengembangan wisata dan berbagai bidang lainnya. Diharapkan juga dapat mengoptimalkan prekonomian desa,” jelas Sugito.

Acara diakhiri dengan diskusi antara narasumber dengan para lurah. Mereka pun merasa terinspirasi dan termotivasi oleh pemikiran dan panduan yang disampaikan oleh Dirjen PDP PEMENDES. Mereka berkomitmen untuk menerapkan kebijakan dan program-program yang telah dijelaskan demi kemajuan masyarakat desa di Kabupaten Bantul.

 

Berbagi:

Pos Terbaru :