Ziarah Makam Mangun Negoro, Mengenal Bupati Pertama Kabupaten Bantul

Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Mangun Negoro, adalah salah satu perintis yang memberikan sumbangsih dalam pembangunan Kabupaten Bantul. Ia juga merupakan bupati pertama yang berkuasa di Bumi Projotamansari. Memimpin selama 14 tahun sejak 20 Juli 1931 hingga tahun 1845, Mangun Negoro dimakamkan di Kompleks Pemakaman Sasono Sentono, Pagergunung I, Sitimulyo, Piyungan. 

Makam Mangun Negoro terawat baik. Terbuat dari batu marmer, makam ini memiliki cungkup dengan atap joglo dan empat sakaguru beserta umpak yang terbuat dari semen. Lurah Sitimulyo, Juweni, mengungkapkan makam ini kerap jadi tujuan untuk berziarah. Terutama ketika menjelang peringatan berdirinya Kabupaten Bantul.

“Ziarah ke Makam Mangun Negoro sudah jadi agenda rutin bagi Pemerintah Kabupaten Bantul. Terutama saat peringatan berdirinya Kabupaten Bantul,” jelas Juweni saat Kirab Ingkungan ziarah makam Mangun Negoro pada Rabu (19/7/2023).

Kirab ingkungan ziarah makam Mangun Negoro selalu disambut antusias. Diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, baik dari jajaran pemerintahan, pegiat kebudayaan, hingga masyarakat umum, arak-arakan kirab berangkat dari Lapangan Sitimulyo dan berakhir di Kompleks Pemakaman Sasono Sentono.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, yang memimpin rombongan kirab berpesan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kegiatan rutin. Melainkan untuk menilik kembali peninggalan adiluhung leluhur yang layak dipertahankan hingga kini. Mangun Negoro, mengajarkan banyak kebaikan. Ia punya cita-cita menjadikan masyarakat Bantul sejahtera. Sudah selayaknya cita-cita ini diteruskan oleh generasi-generasi setelahnya.

“Mangun Negoro ini salah satu pionir dalam membangun Bantul. Cita-citanya mulia. Ingin masyarakat hidup harmonis dan sejahtera. Apapun latar belakangnya, semua harus bisa hidup rukun untuk mencapai tujuan yang sama,” ujar Halim. (Els)

Berbagi:

Pos Terbaru :