Pemerintah Kabupaten Bantul merespon masukan dari masyarakat terkait perbaikan fasilitas jalan dan fasilitas publik lainnya. Setelah benar-benar lepas dari pandemi covid-19, tahun 2023 ini Pemerintah Kabupaten Bantul lebih leluasa mengarahkan fokus anggaran untuk pembangunan infrastruktur. Salah satunya ruas Jalan Payak-Klenggotan yang berada di Padukuhan Bangkel, Kalurahan Srimulyo, Piyungan. Pada Jumat (28/7/2023) kemarin, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih meninjau secara langsung penanganan jalan rusak di wilayah tersebut.
“Jalan di Bangkel ini ketika musim hujan seperti sungai kering, banyak lubang dengan kedalaman yang cukup parah dan panjang, ini sebagai respon kita kepada aspirasi masyarakat, sehingga menjadi prioritas untuk diselesaikan pada tahun ini,” ungkap Halim. Proyek perbaikan Jalan Payak-Kleggotan ini dilakukan sepanjang 213 meter dan menelan biaya senilai 350 juta rupiah.
Secara tegas Halim mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur terutama infrastruktur di pedesaan akan digalakkan pada tahun ini hingga 2024 mendatang. Harapannya akses transportasi barang, jasa, dan orang akan semakin lancar menuju pusat-pusat perekonomian. Pihaknya yakin upaya yang dilakukan mampu mengangkat perekonomian masyarakat dari tingkat kalurahan, hal ini dikarenakan setiap kalurahan di Bantul memiliki potensi ekonomi baik dari sektor kriya kreatif, olahan makanan, pertanian, hingga pariwisata.
“Pemerintah mengambil strategi memprioritaskan infrastruktur pedesaan menuju akses ekonomi yang memiliki potensi kesejahteraan rakyat yang cukup besar, pembangunan akan dilanjutkan di 2024, tidak hanya jalan namun juga irigasi pertanian, jembatan dan infrastruktur lainnya untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Halim. Beberapa proyek lainnya yang sedang berjalan seperti pembangunan ruas jalan kebun buah - Mangunan, ruas jalan Banjarharjo - Sanggrahan, Jembatan Dagaran Palbapang, dan lain sebagainya. Kini masyarakat pun dapat memantau proses lelang proyek pembangunan melalui laman lpse.bantulkab.go.id. (Am)