Bakti sosial gropyok sampah digelar di Pasar Angkruksari, Pasar Celep, dan sepanjang Pantai Cangkring hingga Goa Cemara, pada Minggu pagi (26/11/2023) sebagai rangkaian Peringatan Hari Santri Tahun 2023.
Tidak kurang 500 santri dan relawan dari seluruh Kabupaten Bantul berpartisipasi dalam acara yang bertema “Jihad Santri, Jayakan Negeri” ini. Selain gropyok sampah, juga digelar Roan Akbar di beberapa pondok pesantren. Acara diakhiri dengan Pentas Budaya Santri yang menampilkan berbagai karya dari para santri, antara lain hadroh, puisi, band, serta tari-tarian.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Pambudi Arifin Rakhman dalam laporannya mengatakan bahwa acara ini menjadi wujud peran serta para santri dalam mendukung program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama).
“Melalui kegiatan Bakti Sosial Gropyok Sampah dalam rangka Peringatan Hari Santri Tahun 2023 di pasar, pantai, dan ro’an akbar di pesantren ini menjadi wujud peran serta para santri dalam mendukung program Bantul Bersih Sampah Tahun 2025 (Bantul Bersama),” ujar Pambudi.
Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan bahwa saat ini kondisi lingkungan hidup semakin menurun, sehingga para santri diharapkan bisa menjadi garda terdepan untuk menghentikan laju kerusakan lingkungan.
“Para santri harus mewarisi semangat para kiai yang dulu telah berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Peringatan hari santri fokus dengan isu lingkungan hidup, karena santri diharapkan menjadi garda terdepan menghentikan laju kerusakan lingkungan,” tutur Halim.
Pada akhir sambutannya, Bupati Bantul mengajak seluruh santri agar pemahaman mereka terhadap agama selalu diimplementasikan dalam merawat lingkungan, demi kehidupan yang semakin baik, semakin sehat, menuju generasi masa depan yang hebat. (Pg)
