Mie “Srimi” Dukung Inovasi dan Ekonomi Lokal dari Hulu ke Hilir

Didukung oleh dedikasi terhadap inovasi lokal, Mocaf atau Modified Cassava Flour menjadi langkah maju Kalurahan Sriharjo dalam memberikan alternatif pangan sehat untuk masyarakat. Inovasi ini didukung dan difasilitasi oleh Dinas Koperasi dan UMKM DIY yang sekaligus dalam rangka Hari Peringatan Keistimewaan DIY. 

Hal tersebut disampaikan oleh Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah, S.IP., dalam acara Launching Produk Unggulan ‘Srimi’, mie instan yang terbuat dari tepung mocaf, Minggu (17/12/2023). Acara ini merupakan salah satu dari rangkaian Sriharjo Culinary Expo 2023. Titik menuturkan produk ini merupakan salah satu olahan dari BUMKal Sri Rejeki, Kalurahan Sriharjo Imogiri. 

“Mie ini berangkat dari idealisme bahwa masyarakat kita bergantung pada gandum, sehingga bagaimana kita mencari alternatif lain selain gandum yang ada disekitar kita, yaitu ketela,” jelas Titik. 

Lebih lanjut, Titik menjelaskan, pada tahun 2021 Dinas Koperasi dan UMKM DIY mengadakan pelatihan pembuatan mie instan dari mocaf yang kemudian pada tahun 2022 melakukan pengadaan alat, termasuk alat pemasaran online. 

“Kami masih terus melanjutkan pengembangan inovasi pada produk ini, termasuk pada kemasan yang diharapkan ramah lingkungan,” terang Titik. 

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Lurah Sriharjo, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menuturkan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang kaya dan subur. Tanaman ketela ini jika dimanfaatkan nyatanya lebih sehat dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dari hilir hingga hulu. 

“Oleh karenanya saya turut berbahagia kepada masyarakat yang secara bergotong royong bersama pemerintah setempat untuk memajukan Kalurahan Sriharjo,” ucap Bupati Bantul.

Halim juga menjelaskan, Kabupaten Bantul berhasil masuk dalam jajaran kabupaten kreatif dalam kategori kriya. Ia menganggap kekuatan masyarakat Bantul ada pada daya inovasi dan kreasinya yang terus berkembang dan lestari. Salah satunya adalah pengembangan teknologi mocaf ini. 

“Semoga dengan adanya kegiatan ini Sriharjo dapat terus mengembangkan potensi-potensinya dan pengembangan tepung mocaf tersebut dapat mencukupi permintaan pasar dikemudian hari,” pungkas Halim. 

Acara Sriharjo Culinary Expo 2023 ini dilanjutkan dengan Peresmian Rumah Produksi dan Toko Oleh-oleh. (Ans)

Berbagi:

Pos Terbaru :