Jembatan Dogongan Diresmikan, Siap Sokong Potensi-potensi di Sriharjo

Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Bantul telah berhasil menyelesaikan pembangunan Jembatan Dogongan, Imogiri. Jembatan yang memakan biaya lebih dari Rp 5 miliar ini dikerjakan selama 160 hari kalender, terhitung sejak tanggal 6 Juli hingga 12 Desember 2023.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala DPUPKP, Aris Suharyanta, S.Sos., M.M., saat peresmian Jembatan Dogongan, Rabu (27/12/2023). Dengan panjang 36,5 meter dan lebar 7 meter, jembatan ini merupakan satu dari enam infrastruktur jembatan yang telah berhasil dibangun oleh DPUPKP selama tahun anggaran 2023.

Lurah Sriharjo, Titik Istiyawatun Khasanah, S.IP., menuturkan Jembatan Dogongan merupakan jembatan yang menghubungkan Kalurahan Sriharjo bagian barat dan timur, sekaligus merupakan akses utama menuju Desa Wisata Srikeminut. Titik juga menyampaikan bahwa jembatan yang telah dibangun sejak jaman kolonial kondisinya sudah memprihatinkan. Jika tidak segera dipugar, dikhawatirkan akan membahayakan bagi warga.

“Mudah-mudahan pembangunan ini dapat membawa manfaat, tidak hanya sebagai akses penghubung, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Titik.

Sejalan dengan hal tersebut, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang secara langsung meresmikan Jembatan Dogongan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bantul memiliki program jangka panjang, yaitu pembangunan infrastruktur pedesaan. Program ini terus diprioritaskan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan di Kabupaten Bantul dapat didorong dengan adanya pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.

“Kita memiliki cita-cita agar perekonomian rakyat pedesaan dapat maju dengan dukungan infrastruktur yang baik sehingga lalu lintas barang dan jasa dapat berjalan lancar,” tutur Halim.

Selain itu, Halim menjelaskan pembangunan di Kabupaten Bantul tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan SDM. Terlebih lagi generasi muda yang kini sedang menghadapi tantangan yang tidak mudah. Terlebih Sriharjo merupakan kalurahan yang memiliki banyak potensi, baik potensi umkm, wisata, dan potensi SDM muda yang kreatif. Oleh karenanya Halim mengajak pemerintah setempat untuk terus mengembangkan potensi-potensi tersebut.

“Mari kita fasilitasi potensi-potensi tersebut agar masyarakat dapat hidup makmur dan sejahtera,” pungkas Halim. (Ans)

 

Berbagi:

Pos Terbaru :