Musrenbang RKPD, Pengembangan Pansela Prioritas Pembangunan 2025

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) merupakan sarana menjaring usulan program pembangunan serta menampung aspirasi masyarakat terkait permasalahan pembangunan wilayah. Mengambil tema Percepatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Infrastruktur untuk Memantapkan Daya Saing Daerah, pembukaan Musrenbang RKPD Tahun 2024 ini dilaksanakan di Pendopo Kapanewon Sanden, Kamis (1/2/2024). 

Selain itu, Musrenbang RKPD ini juga bertujuan memperoleh skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan fisik dan non fisik, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator, target kinerja, dan lokasi pembangunan, menyelaraskan program kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan daerah, serta menyusun rencana kerja pemerintah daerah. 

Panewu Sanden, Deni Ngajis Hartono, SSTP., MPA., dalam sambutan dan paparannya mengatakan bahwa Kapanewon Sanden memiliki berbagai potensi pertanian, kuliner, maupun wisata. Namun masih ada berbagai permasalahan yang harus dihadapi. 

“Kapanewon Sanden memiliki curah hujan tinggi yang sering menyebabkan lahan pertanian tergenang. Angin kencang menyebabkan banyaknya pohon tumbang. Pasang air laut yang terjadi di sepanjang pesisir pantai di Kapanewon Sanden menyebabkan adanya abrasi. Permasalahan tenaga panen padi yang kurang, sehingga petani membutuhkan peralatan pertanian yang lebih modern,” jelas Deni Ngajis. 

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih berharap agar para peserta Musrenbang berpartisipasi menyumbangkan ide dan gagasannya untuk kemajuan dan pembangunan di Kabupaten Bantul. Selain itu beliau juga menjabarkan beberapa prioritas pembangunan daerah pada tahun 2025. 

“Prioritas pembangunan daerah pada Tahun 2025 antara lain Percepatan pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan, pemerataan kualitas infrastruktur, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing, pelestarian lingkungan dan pengurangan risiko bencana, pemantapan layanan publik berbasis IT, pengembangan kawasan Pansela dan kawasan industri Piyungan,” terang Halim. (Pg)

Berbagi:

Pos Terbaru :